Gustav dan Hannah Berlalu, Badai Ike Datang

Sebagian Warga Miami Pilih Tak Mengungsi

Senin, 08 September 2008 – 12:36 WIB


KEY WEST- Setelah badai Gustav dan Hannah berlalu, Badai Ike mulai mengancam Amerika SerikatJutaan orang pun terpaksa dievakuasi dari wilayah Florida untuk menghindari terjangan Ike yang diperkirakan bakal terjadi pada awal-awal pekan ini

BACA JUGA: Zardari Diminta Ubah Citra Buruk


Badai Ike yang kekuatannya masuk kategori 4 atau 216 kilometer per jam tersebut saat ini sedang bergerak tak menentu dari arah Karibia, yang kemungkinan besar bakal menuju ke arah Pantai Teluk AS.  Otoritas Florida mulai mengevakuasi penduduk dari rumah mereka pada Minggu (7/9) pagi waktu setempat setelah sehari sebelumnya memerintahkan pengunjung untuk segera keluar dari wilayah negara bagian tersebut

”Kami mengerti kalau evakuasi ini sungguh tidak membuat nyaman penduduk

BACA JUGA: Putra Mahathir Incar UMNO Youth

Namun, keselamatan mereka menjadi prioritas kami,” ujar Administrator Monroe County Roman Gastesi
"Badai ini sudah sangat dekat, reaksinya harus cepat.”
Kepulauan terakhir yang terhantam Ike adalah Turks dan Caicos

BACA JUGA: Sarah Palin Diserbu Kampanye Hitam

Penduduk di kepulauan milik Inggris itu pun terpaksa harus menyelamatkan diri di tempat-tempat perlindungan bawah tanah di rumah masing-masing.
Pada pukul 8 pagi kemarin (7/9) waktu Miami (sekitar pukul 8 malam WIB), petugas di Pusat Pemantauan Badai di Miami menyatakan kalau Ike telah sampai ke Pulau Great Inagua di wilayah Kepulauan BahamaSelanjutnya, Ike bergerak ke arah timur dan tengah Kuba.
”Badai ini seperti memiliki pikirannya sendiri,” ujar Gubernur Florida Charlie Crist setelah pertemuan dengan walikota dan pejabat setempat akhir pekan kemarin”Sangat tidak beraturanJadi, yang kita lakukan adalah bersiap, bersikap cerdas, waspada, dan berjaga-jaga.”
Namun, banyak juga warga Florida yang memilih untuk tidak mengungsiRick Van Leuven, 46, misalnyaManajer kompleks hiburan, Rick and Durty Harry, di Miami itu mengatakan, dia dan semua orang menunggu hingga Senin hari ini untuk melihat kemana badai akan bergerak”Tidak ada dari kami yang pergi (mengungsi)Kami akan tetap tinggal,” ujarnya
Sikap Van Leuven dan sejumlah itu mungkin berkaca pada pengalaman warga New Orleans dan North Carolina menghadapi Gustav dan HannahKedua topan itu ternyata tak sedestruktif yang diperkirakanPadahal, warga kedua wilayah itu sudah kadung mengungsiDi New Orleans yang tiga tahun lalu porak-poranda karena terjangan Katrina, arus pengungsian malah mencapai tiga juta orang
Tapi, ahli meterologi Colin McAdie yang bekerja di Pusat Pemantauan Badai tetap mengingatkan penduduk untuk berhati-hati”Ike badai yang berbahaya,” ujarnya(AP/AFP/erm/ttg) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakistan Tak Sabar Tunggu Presiden Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler