BACA JUGA: Vidic Berharap Bisa Hentikan Rooney
Padahal, pelatih Belanda itu dikabarkan telah meneken kontrak bersama Les Elephant - julukan Pantai Gading - tiga hari sebelumnya (10/3)."Jika saya meneken kontrak untuk Pantai Gading, saya pasti sudah merancang program mereka di sana
"Saya telah mendapatkan pembicaraan yang bagus dengan perwakilan Pantai Gading, tapi saya sendiri telah memilih untuk tidak pergi
BACA JUGA: Antar Pantai Gading ke PD 2010, Drogba Terbaik Afrika
Saya berharap keputusan menghindari kebingungan yang tidak perlu," tambah meneer 63 tahun itu.Hiddink sekaligus menegaskan, dirinya kini fokus kepada Turki
BACA JUGA: Bafana Bafana Berlatih di Brazil
Yakni setelah kontrak mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid itu bersama Rusia habis pada 30 Juni 2010"Saya memiliki komitmen dengan Turki dan akan membantu mereka dalam dua laga uji coba lagi," terang Hiddink yang di Turki didampingi asisten pelatih Oguz Cetin dan Engin Ipekoglu sebagai asisten pelatih kiper.Hiddink, sekalipun belum resmi, telah berada di belakang layar saat Turki menang 2-0 atas Honduras awal bulan ini (3/3)Dua uji coba Crescent Stars - jukukan Turki - berikutnya adalah lawan Republik Ceko di New York (22/5) dan kontra AS di Philadelphia (29/3).
Seiring penolakan Hiddink, FIF (Federasi Sepak Bola Pantai Gading) bergerilya lagi mencari pelatih pengganti Vahid Halihodzic yang didepak pada 28 Februari laluHalilhodzic didepak setelah gagal mengantarkan Didier Drogba meraih juara Piala Afrika di Angola akhir Januari laluPadahal, selama dua tahun ditangani pelatih 57 Bosnia itu, Les Elephantas hanya sekali mengalami kekalahan.
Lantas, siapa pelatih buruan FIF berikutnya - Sebagaimana yang dilansir harian Pantai Gading SuperSport, nama Philippe Troussier muncul sebagai favorit utamaPelatih muslim berkebangsaan Prancis itu kini tengah menganggur setelah dua tahun lalu menangani klub Jepang FC Rukyu
Troussier tidak asing bagi Pantai Gading karena pernah membesut Les Elephantas pada 1993Pelatih 54 tahun itu juga memiliki curriculum vitae di banyak negara mulai Nigeria (1997), Burkina Faso (1997-1998), Afrika Selatan (1998), Jepang (1998-2002), Qatar (2003-2004), dan Maroko (2005). (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Inggris Jadi Korban Penyadapan
Redaktur : Antoni