Guys, Hati-Hati Pelaku Curanmor Kini Menyasar Masjid, Begini Modusnya...

Senin, 13 Juni 2016 – 03:31 WIB
Ilustrasi pelaku sudah ditangkap. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - ROKAN HULU — Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Rokan Hulu (Rohul) akhirnya berhasil meringkus sindikat curanmor dengan modus pura-pura ikut salat bersama. Lima pelaku ini memang sengaja mencari target kendaraan yang parkir di tempat ibadah, seperti Masjid atau Musholla. 

Pelaku diringkus dari beberapa tempat di Kecamatan Kabun, Rokan Hulu, Riau. Masing-masing FS alias Firman (24), LS alias Lio (30), AH alias Agus (31), dan AK alias Anto (33). Mereka merupakan warga Ujungbatu.

BACA JUGA: Penjambret Gagal Kabur, Ditangkap Malah Mengaku Dosen UGM

Seorang lagi, SYR alias Isap (34) merupakan warga Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam.

Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Muhammad Wirawan Novianto SIK mengatakan para pelaku mengakui, sebelum beraksi, mereka ikut salat. Namun sebelum salat usai para sindikat curanmor ini keluar.

BACA JUGA: Ya Ampun, Janda Muda Sempat Mengecoh Polisi

‘’Kesempatan itulah yang dimanfaatkan para pelaku,’’ kata AKP M Wirawan seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Jawa Pos Group).

Dari tangan kelima tersangka disita sejumlah barang bukti, seperti 2 kunci T, 2 anak kunci T, 1 tas, 2 dompet, 1 sepeda motor Honda Beat putih yang dipakai tersangka AH alias Agus saat berangkat ke TKP.

BACA JUGA: Kata Polisi, Janda Muda Ini Sudah Tiga Kali

‘’Tiga sepeda motor hasil curian lainnya juga sudah diamankan, terdiri Honda Beat hijau, Honda Revo, dan Supra Fit,’’ terangnya.

Sindikat Curanmor ini terungkap pada Rabu (8/6) lalu sekitar pukul 12.00 WIB. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Rohul mendapat info dari masyarakat, ada seorang penadah sepeda motor diduga hasil curian berinisial SYR alias Isap tinggal di seputaran PT Padasa Kecamatan Kabun.

Saat melakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti kunci T dengan dua anak kunci di tas milik tersangka Lio. Saat akan diamankan, Agus dan Firman berusaha kabur, sehingga dilakukan tindakan pelumpuhan dengan menembak secara terukur di bagian kaki kedua tersangka.

Kepada penyidik, tersangka Agus mengakui pernah tiga kali mencuri motor yakni Honda Revo dicuri di PT Padasa, Honda Supra Fit dicuri Agus dan Lio di parkiran Mushola Jalan lingkar Ujungbatu, dan Honda Beat dicuri di Kafe Tepi Air Desa Suka Damai Ujungbatu.

Sementara itu, Honda Supra Fit dijual tersangka Agus melalui perantara AK alias Anto untuk dijual ke SYR alias Isap. Anto ditangkap polisi di Desa Sukamaju Ujungbatu.(pmx/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertembak, Satu Ginjal Bripka Saefudin Harus Diangkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler