jpnn.com - JAKARTA - Dua hari jelang pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 yang digelar lusa (9/4), PDI Perjuangan menetapkan status ‘Siaga I’ bagi kader-kadernya. Hal itu dimaksudkan agar para kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mewaspadai segala potensi kecurangan jelang pelaksanaan maupun pasca-pemungutan suara pileg.
“Seluruh kader sudah diinstruksikan untuk Siaga I. Kami khawatir karena ada banyak potensi kecurangan,” kata Tjahjo di DPP PDIP, Senin (7/4).
BACA JUGA: DKPP: Banyak KPU Daerah Tawarkan Jasa Main Curang ke Caleg
Dipaparkannya, contoh potensi kecurangan adalah belum beresnya logistik pemilu hingga ada kotak suara kardus, daftar pemilih tetap (DPT) yang belum sepenuhnya valid, hingga adanya petugas KPPS yang berasal dari partai politik. “Misalnya di Bekasi orang sudah meninggal masih ada di DPT. Laporan liaison officer (petugas penghubung) kami dengan Bawaslu dan KPU, banyak kader parpol yang jadi KPPS,” papar Tjahjo.
Sedangkan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, TB Hasanuddin menambahkan, pihaknya telah menginventarisir 21 item potensi kecurangan yang bisa muncul menjelang, saat pelaksanaan maupun pasca-pemungutan suara. “Potemsi itu bisa dilakukan siapa saja, apakah peserta pemilu, penyelenggaranya, bahkan oknum di pemerintahan. Potensi itu ada di DPT, saat penghitungan dan pengangkutan surat suara,” paparnya.
BACA JUGA: Merasa Tugas di Golkar sudah Kelar, Akbar Incar Cawapres
Meski demikian Hasanuddin menegaskan bahwa PDIP sudah menyiapkan sejumlah antisipasi. PDIP juga sudah melakukan pelatihan kepada pengurus dewan perwakilan daerah, pengurus cabang, fungsionaris di tingkat ranting, hingga saksi-saksi di TPS.
“Hari ini di seluruh indonesia, kami laksanakan pembekalan saksi. Termasuk pelatihan soal teknik mengirim hasil suara dari TPS ke pusat monitoring di DPP,” beber Hasanuddin.
BACA JUGA: PKB Ajak Pemilih di Luar Negeri Tuntut Pemilu Ulang
Mantan Sekretaris Militer Kepresidenan itu menambahkan, asal pemilu berlangsung jujur dan fair, maka PDIP pasti unggul. ”Kami yakin hasilnya sesuai survei, mayoritas PDIP unggul,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Jadi Cawapres, Akbar Bakal Dekati Parpol Selain Golkar
Redaktur : Tim Redaksi