jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 13 jemaah haji masih Indonesia masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pada H-3 jelang berakhirnya operasional haji.
Adapun sembilan di antaranya dirawat di RSAS Makkah, dua jemaah di Madinah, dan dua orang lainnya di Jeddah.
BACA JUGA: Ganjar Bakal Tingkatkan Simulasi Haji untuk Jemaah Asal Jawa Tengah
Sebagian besar dari jemaah tersebut mengalami penyakit jantung dan gangguan saluran pernapasan.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengatakan pihaknya akan terus memantau jemaah haji yang dirawat di RSAS hingga pascaoperasional haji.
BACA JUGA: 1.998 Jemaah Haji Asal Aceh Tiba di Tanah Air, 4 Meninggal Dunia di Arab Saudi
“Sampai masa operasional haji selesai, setiap hari dilakukan visitasi oleh tim dokter KKHI baik di Makkah maupun di Madinah untuk memonitor kondisi jemaah yang dirawat di RSAS," kata Budi, Rabu (10/8).
Dia memastikan semua jemaah haji menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia sampai bisa pulang ke Indonesia.
Menurut Budi, jemaah haji yang dirawat di RSAS memiliki kasus berat dan membutuhkan penanganan kesehatan yang lebih intensif.
Sebagian jemaah juga membutuhkan alat bantu seperti ventilator sehingga kondisinya belum memungkinkan untuk dapat dipulangkan.
Meski begitu, Budi berharap jemaah yang saat ini masih dirawat di RSAS bisa segera pulih dan dipulangkan secepatnya ke tanah air.
“Kami berdoa mudah mudahan semua bisa kembali pulih dan bisa segera kita pulangkan,” pungkas Budi. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih