BOGOR-Pemerintah Kabupaten Bogor berjanji akan menjaga kenyamanan pemudik menyongsong Idul Fitri 1432 HKarena itu, langkah yang dilakukan bukan hanya memfokuskan pada perbaikan jalur mudik, tapi juga pembatasan truk yang melintasi jalur di wilayah Bogor
BACA JUGA: Jalur Mudik Belum Siap
Rencananya, sebelum H-7 dan H+7 Lebaran, truk bakal dilarang melintasi wilayah Bogor.“Semua sudah kita kaji, tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat
BACA JUGA: DKI Buru Backing Gepeng
Menurut dia, sepekan sebelum dan sesudah Lebaran, seluruh truk bersumbu lebih dari dua, tidak boleh lagi melintas di jalan utama dan alternatif Kabupaten Bogor
Menurut dia, nantinya akan ada pemasangan spanduk sosialisasi di jalur yang biasanya dilewati trukm seperti Transyogi (Jalan Alternatif Cibubur), Bocimi serta Narogong
BACA JUGA: Awasi Kereta Api Lebaran, Tugaskan 48 Inspektor
Jika truk-truk itu masih membandel, pihaknya akan mengandangkannya“Truk apa saja, kecuali yang bermuatan sembako dan BBM,” katanya.Hal senada diungkapkan Kapolres Bogor AKBP Herry SantosoIa mengatakan, guna memperlancar pembatasan truk ini, pihaknya akan bekerjasama dengan PT Jasa Marga, terutama untuk membantu truk yang melintas di Tol Jagorawi“Pihak Jasa Marga akan mengontak kami jika ada truk yang melintasNah saat dipintu keluar tol itu kita cegat,” ujar Kapolres.
Selain itu, pihaknya melarang truk bermuatan air mineral yang melintas di Jalur Bocimi“Kita sebarkan surat edaran kepada seluruh pengusaha air di kawasan Bogor Selatan hingga perbatasan Sukabumi agar menggunakan angkutan lebih kecilJika bandel, truknya kita kandangi,” tegas Kapolres, seraya menyebutkan jika pihaknya sudah membangun 173 pos pengatur lalulintas di daerah rawan macet dan kejahatan(sdk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulan Puasa, Stok Darah PMI Jakarta Minim
Redaktur : Tim Redaksi