jpnn.com, JAKARTA - Tiga haripasca aksi mogok kerja Serikat Pekerja (SP) PT Jakarta International Container Terminal (JICT) aktivitas bongkar muat dan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok tetap aman dan terkendali.
Wakil Direktur Utama PT JICT Riza Erivan mengatakan, meski sempat terjadi penumpukan barang di Terminal 3 JICT (T03), namun kondisi tersebut hanya sementara.
BACA JUGA: Hari Kedua Aksi Mogok Kerja, Pastikan Pelayanan Pelabuhan Tj Priok Berjalan Normal
“Kami sudah melakukan antisipasi dengan menjadikan terminal 2 JICT sebagai buffer area. Alhamdulillah kegiatan di Tanjung Priok tetap normal. Kami di JICT akan all out memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Riza di Jakarta, Sabtu (5/8).
Riza menambahkan, di akhir pekan ini diperkirakan arus bongkar muat bakal sedikit berkurang. Meski begitu, PT JICT tetap berupaya optimal agar setiap kontainer yang keluar masuk area pelabuhan bisa ditangani dengan lancar.
BACA JUGA: Menhub Minta Manajemen dan SP JICT Saling Berunding
Saat ini, JICT yang menangani sekitar 42 persen dari total bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, sudah mengalihkan kegiatan bongkar muat ke terminal lain di sekitar pelabuhan terbesar ini. JICT juga sudah bekerja sama dengan TPK Koja untuk mengoperasikan dermaga utara sepanjang 300 meter milik JICT.
“Kami pastikan bahwa penanganan kontainer dan arus barang dilakukan sesuai standar yang berlaku. Kami juga memahami kekhawatiran pelanggan dalam situasi ini, tapi yakinlah bahwa JICT dengan dukungan pemangku kepentingan akan terus memberikan solusi terbaik dan meminimalisasi risiko dari sisi pelanggan,” tutur Riza.
BACA JUGA: Penolakan Perpanjangan kontrak JICT Bermotif Kepentingan Ekonomi?
Deputy General Manajer TPK Koja Nurjadin mengatakan, TPK Koja juga sudah melakukan upaya-upaya yang diperlukan agar kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok tetap terjaga dan terkendali.
"Dengan mengoperasikan dermaga utara JICT dan peralatannya dengan optimal, sehingga pada akhir pekan ini kondisi arus barang tetap aman terkendali," imbuh Nurjadin.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SP JICT Mogok Kerja, Kinerja 4 Peti Kemas Patut Diacungi Jempol
Redaktur & Reporter : Yessy