jpnn.com, JAKARTA - Pengawas perawat di Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau Nana Triatna mengungkapkan, Setya Novanto tak mengalami luka akibat kecelakaan tunggal pada 16 November 2017. Nana juga memastikan mantan ketua DPR itu tak mengalami benjol segede bakpao sebagaimana pernyataan advokat Fredrich Yunadi.
Nana mengatakan hal itu ketika menjadi saksi pada persidangan terhadap dr Bimanesh Sutardjo yang menjadi terdakwa merintangi penyidikan kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/3). Nana mengaku masuk ke ruang IGD ketika dr Bimanesh menangani Novanto.
BACA JUGA: KPK Belum Bisa Sentuh Puan Maharani, Ini Sebabnya
Selain dr Bimanesh dan Nana, di dalam IGD ada perawat bernama Indri. "Ada luka nggak?" tanya majelis hakim kepada Nana.
"Tidak ada luka," jawab Nana sambil tertawa. Nana masih tertawa ketika ditanya lagi soal benjolan besar di kepala Novanto. "Benjolan?" tanya hakim lagi.
BACA JUGA: Setnov Setengah Hati Ajukan JC? Kuasa Hukum Bilang Begini
"Nggak ada. Ha ha ha…,” jawab Nana. Sontak jawaban Nana pun membuat persidangan riuh.
Hakim sempat mengingaktan Nana. “Saudara disumpah, lho!" ujar majelis.
BACA JUGA: Made Oka Tepis Pengakuan Novanto soal Dolar untuk Puan
"Iya tidak ada benjolan gede, nggak ada," tegas Nana.
Menurut Nana, saat Novanto tiba di rumah sakit dan mendapat perawatan tidak terlihat adanya benjolan besar. "Kalau luka saya tidak terlalu memperhatikan,tapi benjolan itu saya lihat nggak ada," sebut Nana.
Sebelumnya jaksa penuntut umum KPK mendakwa dr Bimanesh menghalangi penyidikan terhadap Novanto dalam perkara e-KTP. JPU menganggap Bimanesh berkomplot dengan Fredrich Yunadi selaku kuasa hukum Novanto untuk merekayasa catatan medis politikus Golkar itu.(ce1/rdw/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salah Satu Karya Terbaik Probosutedjo adalah Mercu Buana
Redaktur : Tim Redaksi