jpnn.com, SURABAYA - Muhamad (32) sama sekali tak menyangka rencananya mencuri gagal gara-gara hal sepele. Aksinya sebagai maling gagal lantaran pria yang tinggal di Jalan Sidonipah 5/4, Simokerto, Surabaya itu menginjak kaleng susu.
Akibatnya, kaleng susu itu menimbulkan bunyi. Calon korban yang disasar Muhamad pun berteriak.
Kasus yang cukup memalukan bagi Muhamad tersebut terjadi saat dia hendak mencuri ponsel milik Subairi (32), warga di Jalan Kaliasin 7/24, Surabaya. Muhamad mulanya melintas di depan indekos korban.
BACA JUGA: Rumah Disasar Maling, Perhiasan Senilai Rp 500 Juta Raib
Saat itu, Muhamad melihat pintu indekos korban dalam kondisi terbuka. Dasar maling, niat jahat pun muncul karena da kesempatan.
Perlahan tapi pasti, Muhamad mengintip ke dalam kamar indekos korban. Ternyata, saat itu Muhamad melihat korban sedang tertidur pulas.
BACA JUGA: Masih ABG Sudah jadi Otak Aksi Kejahatan
Kemungkinan korban membuka pintu indekos karena udara sedang gerah. Melihat kesempatan tersebut, Muhamad pun mulai mengawasi situasi di dalam dan di luar indekos.
“Saat itulah tersangka melihat ponsel milik korban yang dicas di samping korban yang terlelap,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Zainul Abidin, Minggu (24/12).
BACA JUGA: Tragis, Dua Ibu-Ibu Tewas Tertabrak KA, 1 Korban Hamil Tua
Abidin mengatakan, Muhamad yang melihat korban terlelap mulai melangkahkan kakinya untuk bisa menjangkau ponsel yang sedang dicas. Selain itu, Muhamad juga mengambil uang Rp 75 ribu dari dompet korban.
Muhamad mulanya berhasil menggasak korban. Korban pun tak terbangun.
Namun, dia lengah saat hendak kabur. “Saat akan keluar tak sengaja menginjak kaleng minuman (susu, Red). Suaranya cukup keras lantaran kaleng tersebut terbuat dari plastik tipis,” lanjutnya.
Suara tersebut tak hanya membuat Muhamad kaget, tetapi korban yang sedang terlelap pun sontak terbangun. Sadar ada maling, korban langsung berteriak.
Teriakan korban membuat Muhamad kalang kabut. Dia segera berlari sambil terus menggenggam ponsel curian.
Namun usahanya gagal, sebab warga sudah mengepungnya. “Tersangka sempat dihajar massa sebelum kami amankan,” tutur Abidin.
Muhamad mengaku sudah beberapa kali melakukan aksinya. Saat itu dia memang sengaja berkeliling di kawasan indkos korban untuk mencari sasaran.
Kebetulan saat melihat kos korban terbuka, ia akhirnya menjadikannya target. “Apalagi setelah saya dekati, korban tidur dan disampingnya HP,” terangnya.
Dia pun mengaku terpaksa mencuri lantaran butuh uang untuk biaya hidup. Sebab, dia belum memiliki pekerjaan tetap.
Jika tidak mencuri, biasanya dia hanya kerja serabutan. Karena itu dia mengaku apes karena aksinya gagal gara-gara menginjak kaleng. “Sebab saya masuk, kaleng itu tak ada,” imbuhnya.(sb/yua/jek/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melawan, Pengedar Sabu Kelas Kakap Ditembak Mati
Redaktur & Reporter : Antoni