jpnn.com - jpnn.com -Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar kampanye akbar untuk pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, di GOR Soemantri Broedjonegoro, Jakarta Selatan, Minggu (29/1).
Kampanye akbar itu dihadiri belasan ribu massa pendukung, termasuk Ketua Desk Pilkada DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy. Di depan belasan ribu massa, Aboe mengajak warga untuk memenangkan Anies-Sandi.
BACA JUGA: Cerita Prabowo tentang 100 Ribu Relawan Anies-Sandi
"Bikin kerak telor pakai tembikar, terus kipas apinya sampai matang. Salam kenal dari Habib Aboe Bakar, anak Betawi dari Tanah Abang," kata Aboe.
"Main ondel-ondel di Salemba, pulang naik bajai beroda tiga. Hari ini berkumpul bersama, untuk memenangkan nomor tiga," lanjut Aboe.
BACA JUGA: Hari Ini Anies-Sandi Berkampanye di Lima Titik
Dia mengatakan, hari ini bersama warga berkumpul karena kecintaan kepada Jakarta. Anies-Sandi ingin Jakarta menjadi kota yang maju, dan membuat masyarakatnya bahagia.
"Kita tidak ingin menjadikan Kota Jakarta maju namun membuat warganya menangi. Menangis karena penggusuran, menangis karena kemiskinan, menangis karena biaya hidup, ataupun menangis karena tidak bisa bertahan hidup," paparnya.
BACA JUGA: Presiden PKS Sindir Gubernur Lama di Kampanye Akbar
Sebagai anak Tanah Abang, Aboe ingin punya pimpinan yang cara bicaranya menyejukkan seperti Anies, murah senyum seperti Sandi. Ada sopan santunya, tidak kerap mengeluarkan kata-kata kotor. "Bayangkan bagaimana anak cucu kita kalo dari mulut gubernurnya kerap keluar kata- kata jamban dan kebun binatang," kata Aboe.
Dia menambahkan, ketika ingin mengubah pimpinan di Jakarta, maka yang harus dilakukan adalah bergerak. Karenanya dia mengajak untuk menyebarkan kepada seluruh keluarga, teman dan sahabat bahwa Jakarta punya calon pemimpin yang baik yakni Anies-Sandi.
"Sebarkan kabar baik, bahwa kita punya calon yang baik, yang bisa membuat semua menjadi gembira," katanya.
Aboe mengajak untuk membuat suasana sejuk, damai dan indah sepanjang kontestasi pilkada. Dia mengimbau untuk menjauhkan keributan dan menghindari konflik. "Mari jaga kedamaian agar pilkada dapat dinikmati bersama oleh warga Jakarta," imbaunya.
Aboe pun mengakhiri orasinya dengan pantun. "Gadis manis anak Pak Haji, ayo cepet diajak kawin. Kalau ada cagub yang rajin mengaji, kenapa harus pilih yang lain," ujarnya. "None Jakarte dari Rawasari, ke majelis taklim berdandan rapi. Waktu kita tinggal enam belas hari, ayo kerja menangkan Anies-Sandi." (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemikiran Paslon Saat Debat jadi Referensi Pemilih
Redaktur & Reporter : Boy