Habib Aboe: Jokowi Harus Gunakan Pengaruh Indonesia

Minggu, 03 September 2017 – 07:35 WIB
Anggota Komisi III DPR Aboebakar Al Habsy. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsy mengecam masih berlangsungnya kejahatan kemanusiaan terhadap etnis Rohingya di Myanmar. Kejahatan genosida yang menimpa etnis Rohingya harus mendapatkan perhatian dunia.

“Indonesia tidak boleh tinggal diam, harus berperan aktif menjaga perdamaian dunia sebagaimana amanat konstitusi," kata Aboe, Sabtu (2/9).

BACA JUGA: Jokowi Diminta Panggil Pulang Dubes Indonesia Untuk Myanmar

Politikus yang beken dengan sapaan Habib Aboe itu menuturkan, Presiden Joko Widodo perlu menggunakan pengaruh Indoneaia yang cukup besar di Asean.

Hal ini harus dimanfaatkan untuk mendorong penyelesaian kejahatan kemanusian yang terus terjadi di Myanmar. "Kerja sama regional dalam Asia Tenggara harus mampu melahirkan keamanan kawasan dengan mengedepankan nilai nilai kemanusiaan," ujarnya.

BACA JUGA: Sepekan Kekerasan di Rakhine: 399 Tewas, 38 Ribu Mengungsi

Selain itu Presiden Jokowi juga dapat menggunakan pengaruh kuat Indonesia di Organisasi Konferensi Islam (OKI). Melalui forum itu, Indonesia harus berperan aktif dalam menanggulangi kejahatan genosida di Myanmar dan berbagai dampaknya.

"Hal ini menjadi isu penting untuk OKI, karena etnis Rohingya yang selama ini ditindas adalah warga muslim," ungkap Habib Aboe.

BACA JUGA: Tak Ada Tempat Aman Bagi Etnis Rohingya

Peran aktif pemerintah dalam persoalan ini ditunggu masyarkat. Karena selama ini yang terlihat aktif dalam isu kemanusiaan Rohingya mayoritas adalah lembaga swadaya masyarakat (LSM).

"Oleh karenanya peran politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif ditunggu masyarakat," pungkas dia.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aboe: Jaga Konstitusi Sama Dengan Menjaga Pancasila


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler