jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy merespons pembentukan koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Menurut Habib Aboe, selama janur kuning belum melengkung, semua bisa terjadi.
BACA JUGA: Prabowo dan Muhaimin Bertemu, Gerindra-PKB Sepakat Bekerja Sama
Artinya, jelas dia, format koalisi ini masih sangat cair.
“Namanya koalisi itu, kan, perjodohan. Jika memang PKB dan Gerindra berjodoh, ya, alhamdulillah,” kata Habib Aboe dalam keterangannya, Minggu (19/6).
BACA JUGA: Pengamat Nilai Demokrat, PKB, dan PKS Sulit Berkoalisi, Begini Penjelasannya
Habib Aboe mengatakan PKS juga masih menjalin komunikasi intensif dengan PKB.
Setiap parpol, lanjut dia, pasti akan membangun komunikasi dengan partai lainnya untuk mencari ketemu dalam proses pilpres.
BACA JUGA: PKB & PKS Jajaki Koalisi, PDIP Ogah Mencampuri
“Pastinya akan terjadi seleksi alam,” tegasnya.
Menurut dia, nanti akan terlihat komunikasi mana yang berhasil membangun chemistry dan berlanjut.
Namun, lanjut Habib Aboe, bisa jadi juga ada komunikasi yang kandas di tengah jalan.
“Kita lihat saja nanti bagaimana hasil komunikasi yang sedang berjalan,” kata Habib Aboe Bakar Alhabsy.
Sebelumnya diberitakan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar di kediaman Prabowo di Jakarta, Sabtu (18/9), membuahkan kesepakatan politik antara kedua partai.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan pertemuan tersebut membuahkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Kami bersyukur seraya memohon rida dan pertolongan Allah, PKB-Gerindra sepakat dan terbentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dengan pasangan Mas Bowo-Gus Muhaimin," kata Jazilul kepada JPNN.com, Minggu (20/6). (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi