Habib Aboe Mengapresiasi Kapolri Melestarikan Budaya Lewat Pergelaran Wayang Kulit

Minggu, 09 Juli 2023 – 15:00 WIB
Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat, Kapolri: Sinergisitas TNI, Polri, Rakyat Makin Kuat. (ANTARA/HO-Humas Polri)

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar pergelaran wayang kulit.

Sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (sekjen PKS) itu mengatakan bahwa langkah Kapolri Jenderal Listyo tersebut merupakan pilihan bijak dalam upaya melestarikan budaya bangsa.

BACA JUGA: Komisi III Kunker ke Sulsel, Habib Aboe Soroti Maraknya Kasus Narkoba

“Kita patut mengapresiasi yang dilakukan Polri ini. Langkah Polri ini adalah pilihan bijak untuk melestarikan budaya bangsa," kata Habib Aboe dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (9/7).

Selain memberikan penghargaan untuk para pelaku seni, Aboe menilai pagelaran wayang dapat membuat generasi muda makin mengenal budaya bangsa yang kini mulai ditinggalkan tersebut.

BACA JUGA: Pencipta Lagu Sepanjang Hidupku Melaporkan Band Pilotz ke Mabes Polri, Kasus Apa?

"Hal ini juga akan merangsang geliat aktivitas ekonomi mereka, karena beberapa tahun terakhir para pekerja seni ini harus berhenti manggung lantaran adanya pandemi,"  ungkap mantan ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu.

Legislator Dapil I Kalimantan Selatan itu berharap Polri dapat terus memberikan ruang terhadap pekerja seni dan budaya bangsa, dalam berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan berikutnya.

BACA JUGA: Irjen Rudy HeriyantoTerima Hibah Wayang Kulit Ki Manteb Soedarsono

"Semoga Polri terus memberikan ruang untuk budaya bangsa dan pekerja seni. Apa yang dilakukan institusi Polri ini tentunya bisa diikuti institusi lainnya demi melestarikan budaya bangsa," kata Habib Aboe.

Pada Jumat (7/7), Polri menampilkan pagelaran wayang kulit dengan lakon "Wahyu Cakraningrat" di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan HUT ke-77 Bhayangkara. Pagelaran seni budaya tersebut berhasil memecahkan rekor MURI dengan jumlah penonton terbanyak.

"Kegiatan kali ini tentunya melanjutkan apa yang menjadi tema kita, yaitu Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju," kata Listyo Sigit.

Acara wayang kulit itu dihadiri oleh jajaran TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat, serta disaksikan di seluruh polda dan polres se-Indonesia. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga hadir menyaksikan wayang itu.

Menurut Listyo , hadirnya elemen dari TNI, Polri, dan masyarakat di acara wayang kulit itu menunjukkan bahwa telah terciptanya sinergisme dan soliditas untuk menjaga serta mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jadi, hari ini sinergisme makin kami kokohkan, makin kami kuatkan dengan penampilan dari dalang. Di sini, ada dari TNI, dari Polri, kemudian juga ada dalangnya mewakili Mahkamah Agung dan satu dalang profesional Bayu Aji yang saya kira namanya sudah sangat terkenal," ujar Listyo. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler