Habib Aboe: Orang Bertanya karena Tangkapan Selalu Dalam Jumlah Besar, ke Mana Barang Bukti Itu?

Rabu, 16 Juni 2021 – 16:35 WIB
Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsyi menghadiri rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Jakarta, Rabu (16/6). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengingatkan Polri untuk bersikap transparan dalam pengusutan kasus narkoba.

Sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) itu mengatakan Polri bisa bersikap terbuka soal barang bukti narkoba hasil pengungkapan.

BACA JUGA: Ketua Komisi III DPR: Jenderal Listyo Sigit akan Meninggalkan Warisan yang Baik Bagi Polri

Menurut dia, publik kerap bertanya soal barang bukti narkoba hasil dari pengungkapan kasus yang dilakukan kepolisian.

Oleh karena itu, lanjut Habib Aboe, transparansi dari Korps Bhayangkara sangat penting untuk menghindari kecurigaan publik terkait barang bukti narkoba hasil penangkapan.

BACA JUGA: Habib Aboe: Program 100 Hari Kapolri Perlu Disempurnakan

"Orang bertanya itu karena tangkapan (narkoba) selalu dalam jumlah besar, dan ke mana barang bukti itu," ujar Habib Aboe saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6).

Habib Aboe mendukung Polri dalam memberantas narkoba di tanah air.

BACA JUGA: Habib Aboe Bakar Ingatkan Empat PR untuk Listyo Sigit Prabowo

Ketua Mahkamah Kehormatan DPR itu mengatakan bahwa masalah narkoba merupakan persoalan besar dan serius.

Oleh karena itu, Habib Aboe memandang perlu ada koordinasi kuat antarlembaga seperti Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mengatasi persoalan peredaran narkoba.

"Ini menyangkut nasib anak bangsa Indonesia. Kapolri perlu sedikit keras lagi terkait masalah narkoba," ungkap Habib Aboe.

Seperti diketahui, sepanjang 2021 Polri telah mengungkap 19.229 kasus narkoba, dan menetapkan 24.878 tersangka.

"Selama tahun 2021, Polri telah mengungkap sebanyak 19.229 kasus narkoba," kata Jenderal Listyo Sigit.

Dari ribuan kasus itu, penyidik Polri menemukan barang bukti 7.696 kilogram sabu-sabu, 239.277 butir ekstasi, 2.100 kilogram ganja, 7,3 kilogram heroin, dan 34,3 kilogram tembakau gorilla.

"(Penindakan) itu menyelamatkan 39,24 juta jiwa dari penyalahgunaan narkoba," ujar mantan Kabareskrim Polri itu. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler