jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera serius menyiapkan persyaratan verifikasi partai politik. PKS akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada hari pertama pendaftaran Senin 1 Agustus 2022.
“Kami ingin berpartisipasi secara aktif dalam Pemilu 2024 ini. Karena itu, kami mencoba mendaftar di hari pertama,” kata Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy, Minggu (31/7) malam.
BACA JUGA: Besok BBM Bersubsidi Dibatasi, PKS Punya Pesan Penting untuk Pemerintah
Legislator dari Dapil I Kalimantan Selatan itu mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari semangat PKS untuk menyukseskan Pemilu 2024 mendatang. Dia menambahkan bahwa semua persyaratan yang dibutuhkan untuk pendaftaran sudah dipenuhi PKS.
“Alhamdulillah semua persyaratan yang harus di-upload di Sipol sudah terpenuhi. Mulai dari profil, kepengurusan, kantor hingga anggota sudah centang hijau semua,” ungkap ketua Mahkamah Kehormatan DPR RI itu.
BACA JUGA: PDIP Terus Pelajari Berbagai Hasil Riset untuk Pemilu Proposional
Selain itu, lanjut Habib Aboe, LO atau liaison officer dari PKS juga sudah berkonsultasi ke KPU untuk teknis pendaftaran. PKS menyatakan siap mengikuti semua prosedur yang ditetapkan oleh KPU.
“Kami akan mengikuti semua prosedur dari KPU, hanya dua LO dan sepuluh pengurus yang bisa masuk. Selain itu KPU mengizinkan 50 orang bisa masuk ke halaman KPU, namun tidak bisa ke dalam ruangan. Kami ikuti semua ketentuan yang sudah ditetapkan oleh KPU,” ujar Habib Aboe.
BACA JUGA: Tuntaskan Pengiriman Data Sipol, PDIP Siap Hadapi Pemilu 2024
Secara khusus, PKS menyatakan ingin membawa suasana gembira pada setiap tahap pemilu.
PKS sebenarnya ingin tiap tahap pemilu ini suasananya fun, sehingga bisa dinikmati semua.
“Insyallah kami akan ada palang pintu dan hadrah yang mengiringi proses pendaftaran di KPU. Selain untuk membawa suasana gembira juga ini bentuk pelesarian kita terhadap budaya Indonesia,” pungkas Habib Aboe Bakar Alhabsy. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi