Habib Aboe: Waspada, Jangan Sampai TNI-Polri Dibenturkan

Jumat, 29 September 2017 – 19:03 WIB
Anggota Komisi III DPR Aboebakar Al Habsy. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota MPR dari Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsy mengingatkan, persoalan terkait isu pembelian senjata api jangan sampai berdampak pada tidak harmonisnya hubungan antarinstitusi. Hal itu dikatakan Aboe saat menjawab salah satu pertanyaaan warga dalam sosialiasi 4 Pilar Bernegara, di Kabupaten Batola, Kalimantan Selatan, Jumat (29/9).

“Saya perlu mengingatkan, jangan sampai ada pihak luar yang memanfaatkan situasi ini sehingga institusi TNI dan Polri bisa dibenturkan. Ini tidak boleh terjadi, maka perlu saya ingatkan agar kita semua waspada,” kata politikus kelahiran Tanah Abang yang beken dipanggil Habib Aboe itu.

BACA JUGA: Tabrak Trotoar, Terlempar ke Parit, 1 Polri dan 1 TNI Tewas

Karena itu, Habib Aboe mengingatakan untuk terus menjaga keharmonisan antarinstitusi. Sebab, ujar Aboe, kedua institusi ini adalah aset bangsa yang harus dirawat dan diberdayakan dengan baik.

“Harus dihindari segala situasi yang tidak menguntungkan, apalagi jika menimbulkan potensi gesekan yang tidak menguntungkan atau bahkan menimbulkan bahaya,” katanya.

BACA JUGA: TNI dan Dewan Pers Bersepakat Teken Perjanjian Kerja Sama

Aboe meminta para tokoh nasional untuk lebih mengutamakan integrasi bangsa. Semua pihak harus mengedepankan persatuan dan kesatuan karena itu merupakan modal dasar bangsa ini.

“Jangan sampai isu-isu seperti ini digoreng pihak yang tidak bertanggung jawab dan membuat retak persatuan kita,” kata wakil ketua Fraksi PKS di DPR ini.

BACA JUGA: TNI Gelar Pengobatan Gratis di Pulau Panjang

Aboe Bakar menyarankan agar polemik tersebut disudahi karena tidak membawa manfaat. Menurut dia, apa yang disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merupakan peringatan dan kondisi yang belum terjadi.

“Karenanya, saya kira polemik ini tidak perlu diperpanjang karena hasilnya kontraproduktif untuk bangsa. Kita ambil hikmahnya saja bahwa semua institusi perlu mengikuti aturan hukum dalam pengadaan dan pengelolaan senjata,” kata anggota Komisi III DPR ini.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dulu, TNI di Titik Kepercayaan Terendah, Kini Tertinggi


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler