jpnn.com, WAMENA - Seorang anggota TNI bernama Serda Klemen Sabrak, Babinsa Pos Ramil Yalimo dan seorang anggota Polri bernama Bripda Markus Yasip, anggota Polsek Apalapsil tewas setelah menabrak trotoar di Jalan Gatot Subroto, Distrik Wamena Kota, Jayawijaya, Papua, Minggu (24/9) kemarin.
Insiden kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 22.45 WIT. Motor Yamaha Mio DS 5177 AY yang dikendarai oleh Bribda Markus Yasip yang berboncengan dengan Serda Klemen Sabrak, menabrak trotoar.
BACA JUGA: TNI dan Dewan Pers Bersepakat Teken Perjanjian Kerja Sama
Kapolres Jayawijaya AKBP. Yan Pieter Reba, menjelaskan, awalnya korban Briptu Markus Yasip yang membonceng Serda Klemen Sabrak Amta dari arah jalan Patimura ke jalan JB Wenas Wamena, namun pada saat di Jalan Gatot Subroto, korban tidak bisa mengendalikan motornya hingga menabrak trotoar.
"Kedua korban saat menabrak trotoar terlempar ke arah parit sebelah kiri sedalam 1,5 meter dengan kondisi keduanya telungkup dengan muka terendam air dan tidak sadarkan diri," ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (25/9) kemarin.
BACA JUGA: Kemenkominfo-Polri Harus Cekatan Tindak Situs Seperti Ini
Setelah mendengar informasi tersebut, unit Laka Polres Jayawijaya, personel Kodim 1702/ Jayawijaya dan Polisi Militer langsung merespons dan mengevakuasi korban ke RSUD Wamena untuk dilakukan penanganan medis, namun nyawa kedua korban tidak terselamatkan.
Selanjutnya kedua korban disemayamkan di masing-masing satuan di Polres Jayawijaya dan di Kodim 1702/ Jayawijaya dan keduanya diterbangkan ke Jayapura, Senin (25/9) kemarin. "Kami sudah mengirim jenazahnya ke Jayapura kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di sana, ini adalah murni laka tunggal," katanya. (jo/tho)
BACA JUGA: Bukan Hanya BIN, 7 Instansi Ini Minta Senjata Api ke Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Sebut BIN Pesan Senjata Kaliber 22-32
Redaktur & Reporter : Adek