jpnn.com, PEKALONGAN - Rais Aam Idaroh Aliyah Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN), Habib Luthfi bin Yahya meminta masyarakat terus menjaga kesehatan sebagai kebutuhan.
"Ada tidaknya COVID-19, menjaga kesehatan tetap sebagai kewajiban," katanya usai acara Apel Siaga Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan di halaman Kantor Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (5/12).
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Pemda Segera Konsolidasikan Data dengan Pusat
Habib Lutfhi mengatakan bahwa menjaga kesehatan adalah kewajiban setiap orang dan Islam mengajarkan hal tersebut, karena bekal utama selain iman dan Islam adalah kesehatan sebagai ketahanan nasional.
"Saya berpesan agar setiap orang membumikan kesehatan, karena hal itu (kesehatan) bukan sekadar keperluan, tetapi kebutuhan sehari-hari dalam bekerja, ibadah, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya, yang merupakan bagian dari ketahanan nasional," katanya.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Pemda Optimalkan 3T Guna Tekan Penularan
Habib Lutfhi yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini mengajak kepada semua pihak harus sadar dan bangkit menjawab tantangan yang dihadapi saat ini dengan memberikan teladan yang baik.
"Karena itu, saya minta Pemkot Pekalongan agar menyampaikan pentingnya kesehatan supaya membumi di masyarakat," katanya.
BACA JUGA: Pesan Habib Luthfi soal Penanganan Covid-19
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz menyatakan keprihatinannya terhadap kasus COVID-19 yang terjadi di daerah yang kini masuk zona merah.
Pemkot, kata dia, akan menggerakkan operasi dan memonitor kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan di tingkat kecamatan dengan melibatkan unsur camat, kapolsek, danramil, dan para ulama.
"Saat ini peran ulama sangat dibutuhkan untuk mengingatkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang kini sudah mulai jenuh menghadapi pandemi COVID-19," katanya. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Adek