jpnn.com, JAKARTA - Selama ini citra yang terbangun mengenai kelompok alumni Aksi 212 adalah kontra terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Mulai dari tudingan mengkriminalisasi ulama sampai label pro-penista agama pernah mereka sematkan kepada rezim yang kini berkuasa.
BACA JUGA: Pesan Buat Jokowi Jika Masih Pengin Gandeng Ahok di Pilpres
Namun, siapa sangka ternyata kelompok ini masih menyimpan tempat di hati mereka untuk Jokowi.
Koordinator Humas Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya masih membuka kemungkinan untuk mengusung Jokowi di Pilpres 2019.
BACA JUGA: 7 Alasan Cak Imin Dianggap Cocok jadi Pendamping Jokowi
"Kami mungkin saja pilih Jokowi lagi, asalkan dengan beberapa catatan," ujar Novel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/3).
Namun, lanjut Novel, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi Jokowi jika ingin mendapat dukungan dari alumni 212.
BACA JUGA: PPP Mulai Lirik Mahfud untuk Calon Pendamping Jokowi
Syarat itu di antaranya, Jokowi harus membuktikan bahwa dirinya tidak anti-Islam, tidak mengkriminalisasi ulama, dan tidak mendukung hal lain yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Selain itu, Jokowi juga harus komitmen untuk tidak melegalkan lesbian, gay, biseksual, dan transgender di negeri ini.
"Kalau Pak Jokowi pro-umat Islam, pasti kami bersedia memilihnya," pungkas Novel. (ian/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PD Lebih Sreg Bikin Poros Baru ketimbang AHY Bareng Prabowo
Redaktur & Reporter : Adil