Habib Novel: Boleh Saja Pakai Peci, Tapi Tolong Dong...

Senin, 27 Maret 2017 – 11:04 WIB
Habib Novel Bamukmin. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Keputusan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengubah penampilan dengan mengenakan peci, sukses mengundang tanggapan dari berbagai pihak. Yaa, walaupun komentar mengenai peci Djarot tersebut kebanyakan adalah sindiran.

Sekretaris Dewan Syuro FPI DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin menilai, wajar-wajar saja Djarot mengenakan peci.

BACA JUGA: Djarot: Islam Toleran Harus jadi Kekuatan di Jakarta

"Peci kan simbol nasional, bahkan kalau kita melihat petahana (Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok), gubernur terdakwa itu sendiri sudah lama makai kopiah, bahkan makai sorban lagi," kata Novel saat dihubungi, Senin (27/3).

Dikatakannya, banyak juga menteri-menteri yang saat ini sedang ngetrend pakai kopiah. "Termasuk sembilan naga ada yang pakai kopiah keliling pesantren, ada satu ketua partai itu keliling-keliling pakai kopiah, kita gak kaget lagi," kata dia.

BACA JUGA: Anies Senang Gayanya Ditiru Ahok-Djarot

Meski begitu Novel menyarankan kepada yang memakai peci, termasuk Djarot, harus bisa menjaga akhlak. Karena peci mengandung makna tentang kearifan, kesantunan, kesopanan dan adat ketimuran.

"Boleh-boleh aja pakai kopiah, itu hak mereka. Apalagi Djarot yang KTP-nya Islam, yang katanya ada hajinya, ya udah silakan aja pakai kopiah. Tapi tolong disesuaikan dengan akhlaknya," kata Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu.

BACA JUGA: Rezim Ahok Disebut Transparan, Jubir Anies: Asbun Itu

"Jadi itu simbol kearifan, kesantunan, kesopanan, simbol ketimuran, ya tolong dong disesuaikan, kalau pakai kopiah sesuaikan dengan akhlak-nya," tukasnya. (ipk/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-Ibu Pengajian Jadi Target Program OK OCE


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler