jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menyatakan, ada yang tak beres di balik pernyataan Presidium Alumni 212 (PA 212) soal rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Novel menduga ada pihak yang menunggangi PA 212.
“Kami melihat memang sedikit ada yang menunggangi tapi kami masih positive thinking dan khusnuzon, semua masih bisa diselesaikan semua masih bisa duduk bersama dan semua masih bisa dikomunikasikan,” kata dia ketika dikonfirmasi, Selasa (30/1)
BACA JUGA: Kabar Palsu soal Habib Rizieq Masih Menyebar
Terpenting, kata dia, antara PA 212 dan Persaudaraan Alumni 212 harus berbenah diri. Dia juga menyebut beda pendapat antara dua organisasi yang sama-sama binaan Habib Rizieq itu karena kurangnya komunikasi.
“Ini sebenarnya hanya miskomunikasi saja. Antara pendiri kemudian dengan para petinggi jajaran yang ada,” imbuh tokoh yang beken disapa dengan panggilan Habib Novel itu.
BACA JUGA: PA212 Ingatkan Publik Tak Percaya Kabar Kepulangan Rizieq
Sekretaris DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta ini menuturkan, beda pendapat antara PA 212 dan Persaudaraan Alumni 212 bukan berarti karena ada perpecahan. Hanya saja, katanya, PA 212 dan Persaudaraan Alumni 212 memang belum bertemu untuk membicarakan rencana kepulangan Rizieq.
“Memang kami belum ketemu tentang kepulangan Habib Rizieq, namun berbeda pendapat bukan berarti untuk kami mengambil sikap sendiri-sendiri,” kata dia.
BACA JUGA: Konon, Polisi Setop Pengusutan Kasus Baru Ahok soal Almaidah
Sebelumnya, Persaudaraab Alumni 212 mengungkapkan, Habib Rizieq akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari mendatang. Namun, PA 212 justru menyebut ada penyesatan informasi tentang rencana buron kasus chat mesum itu pulang ke tanah air.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Mau Habib Rizieq Dibui, Ini Warning Habib Novel ke Polri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan