jpnn.com - jpnn.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq berpesan agar energi umat jangan hanya dihabiskan untuk melakukan demonstrasi saja.
Dia menganjurkan agar energi itu digerakkan melalui sektor ekonomi umat untuk membantu sesama.
BACA JUGA: Habib Rizieq Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
"Kita tahu aksi Bela Islam 1, 2 dan seterusnya merupakan representasi semangat kebangkitan dan kesadaran umat yang luar biasa. Kalau semangat kebangkitan ini hanya digunakan untuk demo saja mubazir. Selain itu umat Islam juga harus membangun ekonomi, saling gotong royong, saling bantu seperti kondisi saat ini," ujar Rizieq dalam sambutannya di Masjid Nurul Ihsan, Jalan Kemuning Dalam 1, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (22/2).
Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI itu juga menegaskan bahwa kunjungan ke lokasi banjir di Pejaten Timur bukan dikhususkan untuk ceramah.
BACA JUGA: Kapolda: Saya Haji, Punya Pesantren, Ulama Guru Saya
Namun kata dia, GNPF MUI dan FPI telah mengagendakan program wajib untuk membantu umat yang terkena musibah atau bencana alam.
Dia juga mengatakan, pihaknya telah membangun posko-posko bantuan banjir Jakarta.
BACA JUGA: Semua Kasus Rizieq Berawal dari Laporan Masyarakat
"Jadi memang sudah punya program sejak terjadi musibah di beberapa tempat. Kami bangun posko-posko. Posko ini banyak. Ada di daerah lain juga, nggak hanya di Jakarta. GNPF dan FPI sebelumnya juga membuka posko banjir seperti di Garut dan Sumbawa," jelas Rizieq.
Selain itu, Rizieq berpesan kepada petugas di posko banjir Pejaten Timur untuk mendata jumlah warga yang terdampak banjir. Rizieq juga berencana akan membangun pengobatan gratis secara bergilir bersama tim medis GNPF MUI di setiap lokasi banjir.
"InsyaAllah beberapa hari ke depan secara bergiliran yaitu ada pengobatan gratis untuk merela yang terkena musibah. Untuk petugas yang bersiaga agar cekatan terhadap musibah dan terus bergerak bersama untuk membantu saudara kita," imbuhnya. (mg5/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, Pak Kapolda Ogah Ladeni Permintaan Habib Rizieq
Redaktur & Reporter : Fandi