Habib Rizieq Sebenarnya Pulang ke Indonesia Karena Kemauan Sendiri atau Alasan Lain?

Jumat, 06 November 2020 – 18:30 WIB
Habib Rizieq pulang ke Indonesia pada 10 November 2020. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menyebut, proses kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia tidak sesederhana yang dibayangkan banyak pihak.

Pasalnya, di Tanah Air sudah terbentuk dua kubu antara yang mendukung dengan kubu yang cenderung kurang suka dengan Habib Rizieq.

BACA JUGA: Sepertinya Prabowo dan Gerindra Sudah Melupakan Jasa Habib Rizieq

Tak heran, perang opini belakangan muncul di media sosial terkait alasan Habib Rizieq pulang ke Tanah Air.

"Para pengikutnya tentu ingin menjaga maruah Rizieq. Artinya, mereka ingin agar alasan kepulangan Habib Rizieq bukan karena ada persoalan di Arab, tetapi atas kemauan sendiri," ujar Adi kepada jpnn.com, Jumat (6/11).

BACA JUGA: Bukhori Menduga, Ini Penyebab Utama Habib Rizieq Pergi ke Arab Saudi

Menurut dosen di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta ini, imej tersebut sangat penting untuk dibangun.

Karena dari kubu yang tidak suka dengan Rizieq, juga terkesan membangun imej bahwa kepulangannya karena sesuatu yang kurang baik.

BACA JUGA: TNI AD Kerahkan Brigade Tim Pertempuran ke Pulau Sumatera, Ada Apa?

"Jadi, soal kepulangan Rizieq tidak sesederhana yang dibayangkan banyak orang. Karena Rizieq merupakan tokoh, sehingga alasan dari kepulangannya juga menyangkut nama baik," katanya.

Lebih lanjut, Adi mengatakan, kalau Habib Rizieq pulang seperti yang selama ini dituduhkan orang secara negatif, FPI dan para pengikut lainnya tentu tidak akan terima.

Artinya, nama baik Habib Rizieq akan tercederai.

"Jadi, menyangkut alasan kepulangannya saja, itu terkesan sudah perang opini antara pendukungnya dengan kelompok yang kurang menyukai Habib Rizieq," katanya.

Belum terkait hal-hal lain, yang menurut direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini mungkin belum terselesaikan dengan baik. Misalnya terkait persoalan hukum.

"Makanya, agar nama baiknya tetap terjaga, para pengikutnya menyebut alasan Rizieq pulang ke Indonesia atas kemauan sendiri, karena kangen Indonesia," pungkas Adi.(gir/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler