jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi memperkirakan Habib Rizieq Shihab tak akan pulang jelang Pilpres 2019.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu diyakini masih akan tetap berada di Arab Saudi meski usulannya agar Gerindra, PKS, PAN dan PBB berkoalisi terwujud.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Capres Terkuat Versi Institut NKRI
"Saya kira dia masih akan berada di sana. Berbeda kalau rezim berganti, kemungkinan besar baru akan kembali," ujar Ari kepada JPNN, Minggu (25/3).
Saat ditanya apakah konstelasi politik akan memanas jika Habib Rizieq pulang jelang Pilpres 2019, pengajar di Universitas Indonesia ini menilai tidak akan berpengaruh besar.
BACA JUGA: Pilpres 2019: Deklarasi Prabowo Subianto Bisa Satu Paket
"Enggak sampai sejauh itu, karena mohon maaf dipanggil kepolisian saja dia takut. Dia kan tentu juga punya kalkulasi, apakah pihak yang didorong menang di 2019," ucap Ari.
Ari meyakini konstelasi politik akan baik-baik saja jika semua pihak menjalankan politik secara profesional, tanpa unsur SARA dan penyebaran berita bohong.
BACA JUGA: Pilpres 2019: Prabowo Subianto Punya 15 Calon Pendamping
"Masyarakat juga sudah lebih bijak dalam memahami situasi yang berkembang," pungkasnya. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bertemu Airlangga, Anak Buah Prabowo Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Ken Girsang