Habib Rizieq Tetap jadi Oposisi, Tak Haus Jabatan dari Pemerintah

Sabtu, 07 November 2020 – 06:27 WIB
Penulis (kedua kanan) dan Habib Rizieq (kedua kiri) setelah tausiah.FOTO DOKUMEN PENULIS

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno yakin Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sudah terbiasa berada di barisan oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo.

Karena itu, Rizieq tidak mungkin melakukan rekonsiliasi dengan pemerintahan demi bisa pulang ke Indonesia. 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Khawatir Hal Buruk akan Menimpa Habib Rizieq saat Pulang, Kapitra Ampera Sentil Mahfud MD

"Rizieq ini passion-nya tidak akan rekonsiliasi, tetap dia akan menjadi oposan. Tetap akan kritis terhadap pemerintah. Saya menyebutnya, iman politik Rizieq oposan, berada di luar kekuasaan," ujar Adi kepada jpnn.com. 

Dosen Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta ini menyebut,  meski tersangkut kasus hukum, Habib Rizieq sepertinya tetap tidak akan melunak terhadap pemerintah. 

BACA JUGA: Pulang ke Indonesia, Rizieq Shihab Diharapkan Membawa Kesejukan

"Rizieq akan tetap menjadi Rizieq, dengan para pengikutnya yang tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah. Karena memang begitu style-nya," kata Adi.

Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menambahkan, justru di situlah letak kelebihan Rizieq. Membuat dirinya banyak dikagumi kelompok tertentu. 

BACA JUGA: Habib Rizieq Dikabarkan Batal Kembali ke Indonesia 10 November, Begini Penjelasan Munarman FPI

"Dia menjadi pembeda dengan tokoh lain. Kalau yang lain kan rekonsiliatif, melunak. Kalau Rizieq saya yakini enggak. Inilah yang membuat Rizieq sampai sekarang trending," katanya.

Adi menilai, jika Habib Rizieq pulang dan kemudian melunak terhadap pemerintah, maka hal itu justru akan menghilangkan daya tarik yang dimilikinya selama ini. 

"Soal rumor bakal dapat jabatan, Rizieq saya kira sudah melampaui isu seperti itu. Dia sudah fokus menjadi idola kelompok Islam di luar NU dan Muhammadiyah. Rekonsiliasi, iming-iming posisi, saya kira Rizieq tidak di situ. Dia akan terus mengkritik pemerintah. Kalau yang lain malah cenderung melunak," pungkas Adi.(gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler