Habib Salim: Konbes NU di Bidakara Berpotensi Abaikan Agenda Rapat PBNU

Senin, 06 Desember 2021 – 23:34 WIB
Logo Nahdlatul Ulama. Ilustrasi. Foto: PBNU

jpnn.com, JAKARTA - Dinamika internal NU terkait Muktamar ke-34 memasuki babak baru. Pihak pendukung KH Yahya Staquf atau Gus Yahya disebut bakal menggelar Konferensi Besar (Konbes) NU untuk memutuskan waktu Muktamar pada Selasa (7/12).

Konbes ini tentu saja berpotensi mengabaikan agenda Rapat Syuriyah-Tanfidziyah PBNU yang juga bakal digelar di waktu yang sama.

BACA JUGA: Gaduh Muktamar NU: Lampung Sudah Siap, Pusat Malah Sibuk Urusan Aula

“Kalau menghormati AD/ART mestinya tidak begitu. Keputusan mengadakan Munas atau Konbes itu mekanismenya melalui Rapat PBNU. Kalau ujug-ujug ya itu liar namanya,” kata Ketua PBNU Habib Muhammad Salim Al Jufri di Jakarta, Senin (6/12).

Mantan Ketua PWNU NTT yang belakangan aktif mendukung kembali majunya Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj ini menegaskan penjadwalan ulang waktu pelaksanaan Muktamar sesuai Putusan Konbes NU dilakukan oleh PBNU.

BACA JUGA: Zuriah Muassis Terbitkan Tiga Imbauan Jelang Muktamar ke-34 NU

“Konbes itu forum tertinggi kedua setelah Muktamar. Konbes NU tahun 2021 sudah memutuskan penjadwalan ulang pelaksanaan muktamar diserahkan ke PBNU,” urainya.

Berkait hal ini, dia meminta semua pihak memahami dan tunduk kepada mekanisme organisasi yang diatur dalam AD/ART dan Peraturan Organisasi NU.

BACA JUGA: TNI AL Gelar Navy Day Demi Menjalin Kemanunggalan dengan Masyarakat

Soal keinginan memutuskan waktu penyelenggaraan Muktamar ke-34 tetap melalui Konbes NU, itupun, ungkap Habib Salim, juga tetap harus dilakukan melalui mekanisme Rapat Harian PBNU.

Jadi, kalau lah pilihannya mengadakan Konbes NU sekali lagi, pilihan itupun harus melalui keputusan rapat PBNU.

“Rapat Harian Syuriyah-Tanfidziyah PBNU merupakan mekanisme organisasi yang harus kita pahami sebagai forum untuk mengajak kita semua, baik yang di Syuriyah maupun Tanfidziyah untuk duduk bersama menghadapi masalah bersama. Bukan oleh orang perorang. Ini organisasi mas. Ini jam’iyah,” kata Habib Salim.

Terlepas dari kehendak melaksanakan Konbes ini, Habib Salim juga mengingatkan kembali tentang harapan Rais ‘Aam PBNU pada Munas-Konbes NU September 2021 lalu.

KH Miftahul Akhyar secara lugas meminta keikhlasan PWNU Se-Indonesia untuk menyerahkan keputusan waktu penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU kepada PBNU.(jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler