Zuriah Muassis Terbitkan Tiga Imbauan Jelang Muktamar ke-34 NU

Kamis, 02 Desember 2021 – 23:04 WIB
Logo Nahdlatul Ulama. Ilustrasi. Foto: PBNU

jpnn.com, JOMBANG - Zuriah Muassis mengadakan pertemuan khusus di Rumah Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, Kamis (1/12) demi menyikapi keprihatinan atas kondisi kalangan Nahdliyin jelang Muktamar ke-34 NU.

Pertemuan dihadiri oleh masing-masing wakil keluarga pendiri NU demi meredakan ketegangan di internal organisasi tersebut menyambut Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama.

BACA JUGA: Kiai Agus Salim: Nahdlatul Ulama Ikut Mengisi Ruang Teknologi Informasi

Satu di antara perwakilan Zuriah Muassis KH Fahmi Amrullah Hadziq menyebut kegiatan digelar atas inisiatif sendiri untuk membahas dinamika yang terjadi jelang Muktamar ke-34 NU.

"Tidak ada yang membiayai karena didasari oleh keprihatinan atas kondisi PBNU akhir-akhir ini," kata Gus Fahmi, sapaan akrab Fahmi Amrullah Hadziq dalam keterangan persnya, Kamis (2/12).

BACA JUGA: Lho, Jusuf Kalla Kok Malah Menganalogikan NU Seperti Waralaba?

Dalam pertemuan Zuriah Muassis atau keluarga keturunan pendiri NU mengeluarkan tiga hal yang disepakati bersama.

Pertama, kata Gus Fahmi, para keluarga pendiri NU mendirikan Jam'iyyah NU yang bertujuan membangun persaudaraan.

BACA JUGA: Sumbang Pemikiran untuk Muktamar, Generasi Muda NU Gelar Muzakarah Nasional

“Maka kami berharap kepada para pengurus, hendaknya menjaga ukhuwah ini,” tuturnya.

Poin kedua berisi imbauan agar semua pihak mengedepankan akhlak baik dengan menjaga tradisi tabayun satu dengan yang lain memutuskan kebijakan menyambut Muktamar ke-34 NU. 

"Jadi, hendaknya keputusan itu diambil secara bersama-sama musyawarah untuk mufakat," tutur Gus Fahmi.

Menurut Gus fahmi, Zuriah Muassis NU juga berharap kepada semua pihak terutama kiai sepuh menahan diri, tidak melakukan aksi mendukung tokoh tertentu menuju Muktamar ke-34 NU. 

"Jadi, sebaiknya masing-masing bisa menahan diri," beber dia.

Gus Fahmi menyebut pihaknya tidak mempermasalahkan dukungan kiai terhadap tokoh tertentu menyambut Muktamar ke-34 NU. Namun, dukungan sebaiknya tidak diungkapkan ke publik.

Selain KH Fahmi Amrullah Hadziq, pertemuan tersebut antara lain dihadiri Sholahudin atau Gus Udin, KH Wahab Yahya atau Gus Wahab, KH. Hasyim Nasir atau Lora Hasyim, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, dan Gus Mahasin.

Sementara itu, KH Abdul Wahab Yahya satu di antara perwakilan Zuriah Muassis menyampaikan keprihatinan menyambut Muktamar ke-34 NU.

"Saya menyampaikan keprihatinan yang sedalam-dalamnya terkait proses berjalannya agenda Muktamar," tutur Gus Wahab.

Tidak lupa, Gus Wahab berdoa agar Muktamar NU ke-34 diberikan keberkahan, kelancaran, dan kemaslahatan bagi umat dan Indonesia secara umum. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler