jpnn.com, JAKARTA - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin mengecam keras adanya aksi kekerasan yang dialami Habib Umar Assegaf oleh oknum anggota Satpol PP di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/5) pagi tadi.
Menurut dia, tak sepantasnya seorang ulama seperti Habib Umar mendapat kekerasan fisik. “Dari PA 212 mengecam keras tindakan biadab oknum aparat Satpol PP yang telah memukul Habib Umar Assegaf,” ujar Novel kepada JPNN.
BACA JUGA: Bertengkar Hebat, Pasangan Suami Istri Malah Bakar Angkot, Lihat nih Fotonya
PA 212 pun mendorong kepolisian segera menangkap oknum anggota Satpol PP yang sudah melakukan tindakan kekerasan tersebut.
“Kami meminta aparat kepolisian menangkap (oknum anggota Satpol PP) karena sudah melakukan penganiyaan yang merupakan tindakan pidana,” tambah Novel.
BACA JUGA: Habib Umar Vs Anggota Satpol PP: Itulah Potret Masyarakat Terkini, Frustrasi
Ditambah lagi, kata Novel, umat Islam kini sedang marah terhadap tindakan petugas tersebut di tengah bulan Ramadan.
“Kalau oknum Satpol PP itu tidak ditangkap, maka sudah dipastikan umat Islam yang cinta ulama akan membuat perhitungan dengan caranya sendiri,” sambung Novel.
BACA JUGA: Herwisnu Tewas Mengenaskan Usai Baku Tembak dengan Polisi
Salah satu kader dari ormas Front Pembela Islam (FPI) ini menerangkan, urusan penganiayaan ulama, bukan ulama tersebut saja yang tersakiti. Namun, tindakan itu telah menyakiti umat Islam.
BACA JUGA: April Andhika dan Arman Pohan Terancam Hukuman Mati
“Makanya kami minta pelaku yang bersangkutan harus menyerahkan diri ke polisi dan meminta maaf kepada umat Islam,” tandas Novel. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan