jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Al Hamid berharap Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis mampu merangkul semua ulama tanpa terkecuali.
Dia menilai, kedekatan pucuk pimpinan Polri dengan ulama diyakini bakal membuat jalannya pemerintahan lebih baik tanpa ada gejolak.
BACA JUGA: Ahmad Sahroni: Tantangan Menjadi Kapolri ke Depan Sangat Berat
"Kami tidak pernah melihat unsur SARA dalam pemilihan kapolri, karena tugas kapolri hanya untuk negara dan membantu presiden," kata Habib Umar Al Hamid kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/1).
Mantan pendiri Presidium Alumni 212 ini juga menekankan, selain sosok yang mampu merangkul ulama, calon kapolri mendatang diharapkan mampu menjabarkan peran ulama sebagai pilar kehidupan masyarakat.
BACA JUGA: Rangga Abdullah Terendus, Anggota Reskrim Bergerak, Kasusnya Ngeri Banget
Kemudian, meningkatkan moralitas serta menjadi wadah pemersatu umat yang harus bersanding dengan umara (pemimpin), karena keduanya mempunyai peran yang penting dalam dunia ini.
Menurut dia, para umara membutuhkan ulama untuk melegitimasi program pembangunan dan sekaligus memotifasi umat untuk mendukung program tersebut.
BACA JUGA: Fahri Kritik Cara Kerja Mensos Risma, Tajam, Ada Kalimat Para Penjilat
Ulama juga membutuhkan umara untuk memberi dukungan legal-formal berlakunya hukum-hukum agama di dalam masyarakat.
"Yang terpenting mampu menjabarkan peran umara dan ulama agar Indonesia damai, sejuk dan mampu menjadi bangsa yang hebat kedepannya," kata Habib Umar. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan