jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI ketiga BJ Habibie mengatakan, menyusui adalah peradaban, budaya yang mengantarkan anak manusia tumbuh dan berkembang lebih baik. Kemampuan super intellegent yang dimiliki setiap bayi baru lahir perlu dirangsang sejak awal.
"Bagaimana caranya? Ya dengan kasih sayang, ikatan batin dan pola asuh asih asah terbaik, yakni melalui proses menyusui," kata Habibie saat memberikan materi dalam Seminar Pekan ASI Sedunia 2016 di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Sabtu (6/8).
BACA JUGA: Haris Azhar Dilaporkan, Publik Membaca Berlebihan
Dia menyebutkan, menyusui merupakan langkah pertama seorang anak untuk menapaki kehidupan lebih sehat dan berkualitas, berkembang lebih optimal, mengalami fase kehidupan yang lebih sejahtera.
"ASI diberikan Allah kepada manusia, manfaatkan itu sebaik-baiknya. Berikan energi kepada ibu rumah tangga, agar ketika anaknya lahir dia bisa merasakan kasih sayang," terangnya.
BACA JUGA: Kemenpora Siapkan Dana Rp 20 M untuk Bantu Pramuka
Habibie pun mewanti-wanti, agar para suami tidak memukul istrinya ketika hamil. Sebab, kekerasan yang dialami seorang ibu bisa dirasakan bayi dalam kandungannya. Sebaliknya bila para suami memperlakukan istrinya dengan penuh kasih sayang, bayi yang dikandungan pun akan merasakannya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Taslim: Langkah TNI, BNN dan Polri Ini Menihilkan Partisipasi Rakyat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terbayangkan jika Singapura Diserang dari Batam
Redaktur : Tim Redaksi