jpnn.com - BELITUNG—Gerhana matahari total yang melintasi Kepulauan Bangka dan Belitung hanya berlangsung selama dua menit. Namun, tidak semua masyarakat menikmati fenomena alama secara utuh. Hanya sedikit yang peduli untuk melihat pergerakan matahari yang berubah bentuk setelah terjadi kegelapan.
Yang terlihat menikmati setiap perubahan bentuk matahari kembali normal hanya sejumlah turis mancanegara. Mereka berkali-kali mengungkapkan kekaguman pada bentuk matahari yang terus berubah. Sedangkan turis lokal memilih berfoto bersama maupun berselfie ria demi momen langkah tersebut.
BACA JUGA: Habis Gelap, Warga tak Tertarik Lihat Matahari
“Sangat cantik sekali gerhananya. Bagus sekali. Tidak sia-sia kami ke sini,” ujar Daniel Orange,warga Amerika, pada JPNN, Rabu (9/3).
Daniel bahkan mengingatkan orang-orang di sampingnya agar menikmati gerhana dibanding sibuk berbincang.
BACA JUGA: Yaah...Awan Rusak Momen GMT di Pontianak
“Ini bagus, kalian harus menikmatinya,” imbuh pria yang akrab disapa Dan tersebut pada orang di sekitarnya.
Begitu pula dengan sekelompok wisatawan asal Vietnam. Mereka termasuk yang paling ramai bersorak ketika awal gerhana terjadi hingga membentuk gerhana mahari total.
BACA JUGA: Gerhana, Turis Manca Sorak Sorai, Turis Lokal Bingung
“Kami menyukai pulau cantik ini. Sejak awal kami langsung milih pulau ini untuk menyaksikan gerhana yang sudah kami tunggu-tunggu juga,” ujar Leka, salah satu turis Vietnam. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf Ya, Kaca Mata Sudah Habis
Redaktur : Tim Redaksi