Hadapi Google Stadia, Sony Siapkan PS5

Minggu, 28 April 2019 – 23:32 WIB
Ilustrasi logo Sony. Foto: engadget

jpnn.com - Kemunculan Google Stadia menjadi ancaman bagi PlayStation (PS) atau Xbox. Meskipun belum diluncurkan, Stadia diklaim lebih powerful jika dibandingkan dengan gabungan PS4 Pro dan Xbox One X. Sony pun diam-diam sudah menyiapkan strategi untuk mengimbangi kehadiran Stadia melalui PS5-nya.

Pengamat game Bob Pete memprediksi Sony tak akan membuat konsep yang sama dengan Google. Yakni, perangkat bermain game berbasis streaming. PS5 diprediksi tetap mencari posisi unik dengan sistem offline.

BACA JUGA: Sony Belum Siap Luncurkan PS5 Tahun Ini

"Itu sudah cukup untuk bertahan di kompetisi ketat ini," kata dia seperti dikutip dari player.one.

Sebagaimana diketahui, Stadia bisa dimainkan di perangkat apa pun. Bisa di smartphone, PC, atau televisi. Asal ada perangkat Google Chrome. Namun, PS5 melihat adanya kelemahan Stadia. Yakni, tingginya kebutuhan jaringan internet. Minimal harus 25 Mbps.

BACA JUGA: Survival Game, Upaya Xiaomi Merebut Fan PUBG dan Fortnite

Spesifikasi itu bakal sulit masuk ke negara-negara yang memiliki kecepatan internet di bawah angka tersebut. Misalnya, Indonesia yang rata-rata kecepatan internetnya hanya 8,6 Mbps. "Daerah dengan internet rendah justru jadi keuntungan tersendiri bagi konsol tradisional," ujar Bob.

Nah, beberapa hari terakhir wujud PS5 mulai ramai diperbincangkan oleh para gamers. Banyak rumor yang beredar. Yang jelas, Sony memang telah mengonfirmasi bahwa PlayStation 5 sedang digarap. Statement Sony itu seolah ingin mengimbangi rumor tentang kemunculan Stadia yang terus menjadi perbincangan.

BACA JUGA: Sony PS5 Diprediksi Akan Lahir dengan Dukungan Grafis 4K

Menurut Sony, mereka telah menjual 96,8 juta konsol PlayStation 4. Angka penjualan itu berada di atas para pesaingnya, seperti Mircrosoft, yang konsol Xbox One-nya harus berhenti di angka penjualan 39,1 juta.

Bermain game di PlayStation 4 memang menjadi kepuasan tersendiri bagi para gamer. Gambarnya yang menakjubkan, ditambah storyline yang diciptakan masing-masing developer, memberikan pengalaman bermain yang berbeda. Tentu tidak perlu internet superkencang dan stabil seperti Google Stadia.

Sony kabarnya akan serius meningkatkan kemampuan PS generasi terbarunya. Termasuk peningkatan pada dual shock controller dan penggunaan perangkat virtual reality (VR). Sebelumnya, Sony memang mengeluarkan konsol dengan menggunakan teknologi VR. Konsol tersebut bernama PlayStation Virtual Reality (PSVR). Dirilis pada Oktober 2016. Kali ini, Sony berniat memudahkan penggunaan VR secara wireless pada PS5.

Selain wireless, rencananya PSVR itu tersambung di semua game. Dengan begitu, Sony tampaknya ingin memberikan pilihan dua versi bermain game di PS5. Yakni, tetap menggunakan dual shock joystick atau menggunakan PSVR. Meski memang antara PSVR dan konsol PS5 sepertinya tetap dijual secara terpisah.

Fitur lain yang paling ditunggu-tunggu para gamers tentu terkait resolusi gambar. Sebab, sebagaimana diketahui bersama, setiap meluncurkan konsol versi terbarunya, Sony selalu melakukan peningkatan resolusi gambar. (bin/sal/c6/gun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Twitch, Platform Streaming yang Bikin Gamer Sejahtera


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler