Hadapi Liga 1 2019, PSM Bakal Tambah Dua Amunisi Baru

Sabtu, 23 Maret 2019 – 16:55 WIB
Darije Kalezic. Foto: IG @psm_makassar

jpnn.com, MAKASSAR - Pelatih PSM, Darije Kalezic ingin menambah dua lagi pemain berkualitas untuk melengkapi skuat tim menjadi 30 pemain.

Saat ini Pasukan Ramang diperkuat 28 pemain. Lima di antaranya masuk kategori U-23, yakni Hilman Syah, M Reza, Asnawi Mangkualam, Takwir, dan Muh Risky.

BACA JUGA: Nadeo Argawinata Habiskan Liburan dengan Orangtuanya di Kediri

Darije mengatakan, dalam visinya saat ini ia mengharapkan ada tambahan pemain dengan kualitas grade A untuk mengisi dua slot sisa saat ini. Jika hanya dapat satu pemain baru, ia tak mempersoalkannya.

"Saya tahu, ini tidak mudah menemukan pemain. Akan tetapi, saya tidak mau yang masuk hanya untuk mengisi slot saja. Kita mau dia buat tim tambah kuat," kata Darije, Jumat, 22 Maret.

BACA JUGA: PSM Makassar Evaluasi Semua Lini Jelang Hadapi Kaya FC

Hanya saja soal posisi dan kriteria pemainnya, mantan pelatih Wellington Phoenix ini masih belum ingin membeberkannya sebelum bertemu langsung dengan bos PSM, Munafri Arifuddin, untuk membahas hal ini.

Opsi lain, jika gagal mendapat pemain yang dibidiknya. Darije membuka opsi pemain U-19. Itu pun hanya satu saja. Tiga pemain PSM U-19 yang dipanggil memperkuat tim di Piala Presiden juga sudah dikembalikan.

BACA JUGA: Alasan PSM Ogah Gelar Uji Coba Jelang Piala AFC 2019

Latihan kedua pasca libur di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Jumat pagi digelar dengan intensitas tinggi. Latihan difokuskan dengan menggenjot fisik pemain.

Ada beberpa metode latihan yang diberikan pada latihan kali ini. Dibuka dengan jogging lari keliling lapangan dilanjutkan dengan sprint. Ada waktu tertentu yang harus dicapai tiap pemain dengan jarak yang sudah ditentukan.

Tak hanya lari, pemain yang sudah banjir keringat dengan lari sprint. Masih harus melakukan tiga metode latihan lainnya. Di antaranya gim 3 vs 3 dengan gawang besar dijaga dua kiper, gim 3 vs 3 dengan gawang kecil tanpa kiper, dan lari zig-zag dengan rute yang sudah ditentukan.

Tidak sedikit pula pemain yang ngos-ngosan ditambah dengan panasnya terik matahari. Ada yang terpaksa langsung duduk sementara mengumpulkan tenaga. Ada juga yang jongkok.

"Capek sudah pasti. Tetapi sebagai pemain kita harus menjalankan latihan itu seberat apa pun. Ini kan untuk kebaikan tim," aku Hasyim Kipuw. (jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengejutkan, PSIS Semarang Tendang Pemain Andalan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler