Hadapi Martapura FC, Pelatih PSMS Akui Ini Laga Sulit

Senin, 13 November 2017 – 09:16 WIB
Suporter PSMS Medan. Ilustrasi Foto: Angger Bondan/dok.JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Martapura FC dan PSMS Medan sama-sama berpeluang lolos ke babak semifinal Liga 2, setelah meraih kemenangan di pertandingan perdana Babak 8 Besar.

Namun, siapa yang lebih berpeluang pertama kali mengamankan tiket lolos dari babak 8 besar, itu tergantung dari hasil pertandingan kedua grup X babak 8 besar Liga 2 di Stadion Patriot, Bekasi.

BACA JUGA: Djanur Soroti Penyelesaian Akhir PSMS Medan

Nah, untuk menjaga asa tersebut, pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan bahwa dia akan menurunkan semua kekuatan terbaiknya saat menjamu Martapura FC di Stadion Patriot Bekasi, sore nanti (Kickoff pukul 15.00 Wib).

Pertimbangan pelatih yang akrab disapa Djanur itu cukup sederhana, kemenangan di laga perdana yang diraih oleh Martapura, cukup membuktikan bahwa mereka bukan tim lemah.

BACA JUGA: Babak 8 Besar Liga 2 Diundur, Begini Kata Dua Pelatih Ini

"Martapura memiliki sejumlah pemain muda yang sangat gesit dan gaya bermain bolanya sangat visioner. Terutama di lini depan mereka, ada beberapa pemain yang sangat berbahaya bila sudah berada dalam kotak penalti. Bagi saya, melawan Martapura nanti adalah laga yang sulit bagi kami," kata mantan pelatih Persib Bandung itu.

Dia lantas mencontohkan, Qischil Gandrum Minny yang selama ini menjadi mesin gol bagi Martapura FC. Apa yang disebutkan oleh Djanur itu tidak salah.

BACA JUGA: Lagi, Tiga Pemain Lama PSMS Dibuang dari Tim

Sebab, pemain asal Kediri, Jawa Timur itu pula yang mencetak satu gol kemenangan saat Martapura FC sukses menaklukan Persis Solo di pertandingan perdana babak perempat final tersebut.

"Qischil memiliki kecepatan dan skill individu di atas rata-rata. Jadi, instruksi saya sudah jelas, pemain mana saja yang paling dekat dengan dia, harus segera memberikan perlawanan ketat," papar Djanur.

"Tapi, itu bukan berarti pemain lain dari lawan tidak kami antisipasi. Kami akan mewaspadai di setiap lini," jelasnya.

Berbeda dengan PSMS, Frans Sinatra Huwae, pelatih Martapura FC mengatakan, mereka tidak mau terlalu memberikan banyak perhatian kepada tim lawan.

Sebab, di atas kertas, Ayam Kinantan - sebutan PSMS - lebih dominan dari mereka. "Saya memilih fokus untuk memperbaiki sejumlah kesalahan dari tim kami sendiri," lanjutnya.

Saat ini, posisi puncak klasemen sementara grup X masih dikuasai oleh PSMS yang disusul oleh Martapura FC. Mereka sama - sama menguasi tiga poin.

Hasil dari pertandingan tersebut sangat mempengaruhi kedua tim tersebut untuk menjaga peluang mereka lolos ke babak semifinal kompetisi kasta kedua tanah air itu. (ben)

Perkiraan Pemain

Martapura FC (4-5-1): 22-Ali Budi Raharjo (pg), 3-Eka Crah Angger, 22-Erwin Gutawa, 14-Ady Setiawan, 17-Wirabuana Prayogo; 8-Agus Setia Wibowo, 7-Reza Saputra, 19-Sandi Pratama, 20-Mustaqim Ohorella, 9-Aidil Bogel; 9-Qischil Gandrum.

Pelatih : Frans Sinatra Huwae

PSMS (4-2-3-1): 20-Abdul Rohim (pg), 17-Abdul Jalil, 25-Roni Fatahillah, 12-Wanda Syahputra, 6-Gusti Sandria; 18- Fredyan Wahyu, 24-Legimin Raharjo (c); 21-Frets Butuan, 88- M Alwi Slamat, 11-Choiril Hidayat; 22-Eliazer Tonchy Maran

Pelatih : Djadjang Nurdjaman

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djanur: Banyak yang harus Dibenahi di PSMS Medan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler