jpnn.com - JAKARTA – PT Trumi Energi Indonesiaku melakukan langkah strategis untuk pengembangan biogas. Mereka menjalin kerjasama dengan EnviTec Biogas AG yang merupakan perusahaan berbasis di Jerman.
Kerjasama itu nantinya akan dijalankan di PT Herfinta Farm and Plantation. Direktur Herfinta Debby Fienty Ludyanti Pane mengaku senang dengan kerjasama tersebut.
BACA JUGA: Impor Tembakau Terus Meroket, Petani Lokal Panik
“Kami sangat antusias menjadi perusahaan pertama yang membangun biogas jenis ini di Indonesia dengan teknologi terbaru yang dibawa EnviTec Biogas,” terang Debby di Hotel Borobudur, Senin (14/12) siang.
Kerjasama itu bakal membuat hasil biogas semakin maksimal. Dengan teknologi dari EnviTec, dari setiap 60 ton per jam bisa menghasilkan empat megawatt. Sebagai perbandingan, biasanya dengan jumlah yang sama hanya menghasilkan satu megawatt jika menggunakan teknologi lain.
BACA JUGA: Tips Membuat Surat Perjanjian Sewa Rumah
Di sisi lain, Chief Financial Officer EnviTec Jorg Fischer juga senang dengan kerjasama itu. Fischer mengatakan, pihaknya punya alasan kuat menjalin kerjasama dengan PT Trumi Energi Indonesiaku.
“Ini juga untuk mengurangi efek rumah kaca. Limbah cair dari kelapa sawit biasanya hanya dibiarkan begitu saja. Jika dibiarkan menimbulkan global warming. Dengan teknologi terbaru EnviTec, bisa menghasilkan listrik, pupuk dan uap,” tegas Fischer. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ubah Tantangan Jadi Kesempatan, INSA Siap Hadapi MEA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata, Jokowi dan JK Sama-sama Janji Nih, Realisasinya Belum Pak!
Redaktur : Tim Redaksi