jpnn.com, SURABAYA - Persebaya akan bersua PSM Makassar tanpa kehadiran wonderkid Marselino Ferdinan pada laga lanjutan pekan ke-9 Liga 1 2022 di Parepare.
Setelah membela Bajol Ijo di empat laga terakhir, Marselino harus absen dalam pertandingan itu karena dipanggil timnas Indonesia.
BACA JUGA: Jelang Jamu Persebaya, PSM Kehilangan Pilar Penting, Ini Harapan Pelatih
Pelatih Persebaya Aji Santoso pun mencari cara terbaik untuk menyiapkan tim di tengah absennya gelandang mudanya itu.
Dia tidak memungkiri akan ada perubahan formasi untuk mengakomodasi ketersediaan pemain tanpa Marselino.
BACA JUGA: Istri RH Buka Suara, Ungkap Motif Suami Tembak Aipda Karnain, Tetangga Korban Ungkap Fakta Ini
Pemain 18 tahun itu kerap dimainkan di posisi gelandang serang dalam formasi 4-2-3-1. Tanpanya, Persebaya sebenarnya masih punya beberapa pemain lain yang memiliki posisi natural bermain di posisi tersebut.
"Masih ada Brayen (Pondaang) dan Michael Rumere. Namun, saya bahkan bisa saja memakai formasi yang berbeda, bukan menggunakan 4-2-3-1, tetapi kami lihat kondisinya," ujarnya dikutip jatim.jpnn.com dari laman PT LIB, Rabu (7/9).
BACA JUGA: Istri Polisi yang Digerebek di Hotel Bintang 5 Buka Suara, Pernah Laporkan Suami ke Propam, Tetapi
Oleh sebab itu, Aji Santoso memberikan porsi latihan taktikal jelang keberangkatan tim ke Parepare.
Porsi latihan tersebut pun terbilang tidak biasa karena intensitas diatur cukup tinggi.
Harapannya dari latihan taktikal dengan intensitas tinggi itu, pemain cepat memahami keinginannya saat laga melawan PSM. Dengan demikian, persiapan teknis melawan PSM akan makin matang.
"Latihan terakhir kami untuk menghadapi PSM ialah latihan taktikal. Latihannya tadi intensitasnya cukup tinggi supaya tersampaikan pemahaman taktiknya. Jadi, pemain wajib tahu apa yang saya inginkan di pertandingan," katanya.
Sejauh ini, PSM merupakan lawan yang sulit dihadapi oleh tim mana pun setiap bermain di kandang sendiri.
Bali United FC, Arema FC dan Persib Bandung sudah pernah mencobanya dan pulang dengan tangan hampa.
Hanya Persija Jakarta saja yang kondisinya sedikit lebih baik dari tiga tim tersebut. Tim berjuluk Macan Kemayoran berhasil meraup satu poin dari kandang PSM.
"Mereka (PSM) juga jadi salah satu tim yang kemasukannya paling sedikit dan sekarang mereka bermain di kandang. Kita tahu rekor mereka kalau main di kandang seperti apa," tutur Aji Santoso.
Dia berharap Persebaya tidak pulang dengan tangan kosong. Rizky Ridho dan kolega juga bisa bermain dengan determinasi yang tinggi. Modal itu diakui bisa untuk mengimbangi permainan dari tuan rumah.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Aipda Karnain Tewas di Depan Anak dan Istri, Ngeri
"Jadi, saya berharap para pemain bisa mengimbangi fighting spirit mereka sembari diimbangi dengan latihan taktikal," ucapnya. (faz/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean