jpnn.com, SAMARINDA - Arema FC akan menjalani laga terakhir di ajang Liga 1 musim ini melawan Pusamania Borneo FC, Sabtu (11/11) malam di Stadion Segiri, Samarinda.
Arema FC tidak diperkuat pemain asing dalam lawatan tersebut. Tetapi, bagi pemain yang belum dimainkan, bisa jadi absennya pemain bintang merupakan berkah tersendiri.
BACA JUGA: Peluang Arema FC di Posisi Tujuh Klasemen
Dari data Radar Malang (Jawa Pos Group) i, total ada tiga pemain yang belum dimainkan di Liga 1, yakni Dio Permana, Dalmiansyah Matutu, dan penjaga gawang Ibnu Adam.
Untuk dua nama awal, berkesempatan tampil di laga pemungkas ini karena masuk dalam rombongan 17 pemain yang melakukan lawatan ke Samarinda.
BACA JUGA: Turun Kasta, Persiba Yakin Cukup Semusim di Liga 2
Menanggapi hal itu, Dio Permana mengakui bahwa dirinya belum dimainkan di Liga 1 kali ini.
Untuk laga malam ini, dia akan sangat siap jika diturunkan. ”Harapan saya tentu bisa dimainkan,” terang pemain asli Turen itu.
BACA JUGA: PSSI Sebut Putusan Komdis untuk Mitra Kukar sudah Benar
Tidak hanya sekadar bermain, dia juga berharap dirinya dan rekan-rekannya bakal membawa pulang kemenangan atau minimal seri melawan tim berjuluk Pesut Etam ini.”Harapan tentu agar bisa pulang dengan membawa poin,” tandas pemain bernomor punggung 17 itu.
Sementara itu, Dalmiansyah Matutu juga mengungkapkan bahwa dirinya siap jika diberikan kesempatan.
Dia ingin menunjukkan bahwa performanya masih layak diperhitungkan. ”Laga terakhir ini menjadi ajang pembuktian diri sendiri,” ungkap Matutu, sapaan akrabnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Nasir. Pemain ini pada awal-awal kompetisi sering dimainkan, tetapi setelah regulasi berupa kewajiban memainkan U-22 dihapus, Nasir langganan menjadi pemain cadangan. ”Kalau diberi kesempatan, pasti akan saya maksimalkan,” tandasnya.
Sementara itu, sebelumnya Pelatih Joko ”Gethuk” Susilo ketika diwawancarai apakah akan memainkan pemain yang tidak pernah tampil, menurut dia, dirinya akan profesional.
Dalam artian, pemain yang diturunkan adalah pemain yang benar-benar siap. Jadi, menurunkan pemain bukan berdasarkan belas kasihan.
”Ini bukan panti, mereka digaji bukan karena kasihan tapi karena prestasi,” kata Gethuk. (gg/c3/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rudy Sebut Madura United Terbawa Emosi
Redaktur & Reporter : Soetomo