Hadapi Thailand, Garuda Muda Harus Rebut Tiga Poin

Laporan Hendra Eka & Apridio Ananta dari Hanoi, Vietnam

Rabu, 14 September 2016 – 07:06 WIB
Timnas Indonesia U-19. Foto: Hendra Eka/dok.JPNN.com

jpnn.com - HANOI – Timnas Indonesia U-19 harus melupakan kekalahan 2-3 kontra Myanmar pada Senin (12/9) di partai pembuka grup B Piala AFF U-19.

Sebab, lawan yang tidak kalah tangguh sudah menunggu malam nanti. Ya, Thailand akan menjadi musuh berikutnya bagi skuad besutan Eduard Tjong tersebut.

BACA JUGA: Polemik Lokasi Kongres, Sikap Exco PSSI Terbelah

Laga di Vietnam Youth Football Training Centre itu tidak bakal mudah bagi Garuda Muda, sebutan timnas U-19 Indonesia. 

Sebab, Thailand sedang memiliki konfidensi bagus setelah mengalahkan Laos 2-1 dalam laga pertamanya. Bukan hanya itu, Changsuk –julukan Thailand U-19– berstatus juara bertahan.

BACA JUGA: Biliar Target Dua Emas, Setiap Medali Diganjar Bonus

’’Kami tahu mereka adalah unggulan. Terlebih, bekal untuk pertandingan besok (hari ini, Red) juga berbeda. Namun, kami tetap pede karena sepak bola bukan matematika,’’ kata Edu –sapaan akrab Eduard Tjong– dalam latihan di lapangan ABC Phuong Dong, Hanoi, Vietnam.

Pernyataan mantan pelatih Persela Lamongan tersebut bukan sekadar bualan. Dalam latihan sekitar 60 menit itu, seluruh pemain menjalaninya dengan enjoy. 

BACA JUGA: Widodo C Putro: Saya Tahu Kekuatan Madura

Dimas Drajad dkk, tampaknya, telah move on dari hasil negatif saat bertemu The White Eagles, sebutan Myanmar U-19.

Seluruh pemain dengan santai mematuhi instruksi Edu dalam pematangan taktik. T

iga pemain yang sebelumnya dibebat cedera, yakni kapten Andy Setyo Nugroho, kiper Muhammad Riyandi, dan gelandang Sandi Pratama, ikut ambil bagian dalam latihan di bawah suhu 32 derajat Celsius tersebut. 

’’Kondisi saya sudah lebih baik. Memang pergelangan tangan kanan saya masih agak sakit, tetapi saya siap untuk laga besok (hari ini, Red),’’ ucap Sandi Pratama.

Dalam pematangan taktik kemarin, Edu masih mempertahankan skema 4-2-3-1. 

Memang ada pertimbangan untuk menambah daya gedor dengan memainkan dua striker.

Mengingat, saat melawan Myanmar, Dimas Drajad kurang menggigit lantaran tidak ada tandem yang bisa membantunya di kotak penalti lawan. 

’’Sebenarnya bisa saja saya menduetkan Dimas dengan (Muhammad, Red) Rafli dan kebetulan keduanya sedang bagus. Tetapi, karakter mereka sama. Sangat riskan menurunkan dua pemain dengan tipikal yang sama,’’ jelas Edu.

Dari kubu Thailand, meski memenangi laga pertama, pelatih Anurak Srikerd menilai timnya masih melakoni jalan panjang untuk lolos ke fase berikutnya. Bahkan, pelatih yang akrab disapa Jun tersebut berencana merotasi pemain. 

’’Bukan. Kami tidak meremehkan Indonesia (dengan merotasi pemain, Red). Tetapi, dengan pertandingan yang hanya jeda sehari, kami harus menyiasatinya. Lagi pula, kualitas pemain kami merata,’’ papar Jun. (*/c14/dns)

Perkiraan Pemain

Indonesia (4-2-3-1): 12-M. Riyandi (g); 15-Habibi, 19-Hanif Abdurrauf, 5-Bagas Adi (c), 3-Arizky Wahyu; 14-Asnawi Mangkualam, 13-Satria Wardana; 21-Sandi Pratama, 9-Saddil Ramdani, 11-Pandi Lestaluhu, 7-Dimas Drajad

Pelatih: Eduard Tjong

Kostum: Merah

Thailand (4-3-3): 1-Korraphat Nareechan (g); 2-Arthit Kansangwet, 16-Saringkan Promsupa, 5-Jakkapong Subsamutr, 33-Chotipat Poomkaew; 6-Natkanet Jintapaputanasiri, 22-Worachit Kanitsribumphew (c), 10-Sansern Limwatthana; 21-Supachai Chaided, 8-Suksan Mungpao, 11-Nanthawat Suankaeo

Pelatih: Anurak Srikerd

Kostum: Biru

Stadion: Vietnam Youth Football Training Centre, Hanoi

Live: RCTI pukul 19.00 WIB

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Sriwijaya FC, MU Yakin Mampu Pertahankan Rekor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler