jpnn.com - JPNN.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta seluruh Dinas Pendidikan untuk mendata jumlah komputer di sekolah-sekolah yang ada di masing-masing wilayahnya.
Para kepala Dinas Pendidikan juga diminta mencari solusi terbaik dalam pengadaan fasilitas komputer untuk pelaksanaan UN.
BACA JUGA: Ini Jadwal Ini Jadwal UNBK SMA/SMK dan SMP/MTs
"UN berbasis komputer dilaksanakan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, integritas, dan kehematan pelaksanaan ujian nasional," kata Menteri Muhadjir, Selasa (27/12).
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini juga mengistruksikan masing-masing Dinas Pendidikan melaporkan data jumlah komputer ke Kemendikbud.
BACA JUGA: Unas 2017, Siswa Bebas Pilih Mapel yang Diujikan
Bagi yang fasilitasnya kurang, disarankan meminjam komputer dari lembaga pihak lain.
“Masing-masing dinas laporkan (data jumlah komputer) kepada kami. Untuk solusi, misalnya bisa meminjam komputer dari lembaga kursus di daerahnya, atau bekerja sama dengan perguruan tinggi setempat.
BACA JUGA: Master Naskah USBN Bikinan Guru dan Pusat
Selain itu Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota diharapkan segera menetapkan sekolah-sekolah penyelenggara UNBK dan merancang pengindukan sekolah-sekolah yang belum memiliki fasilitas memadai untuk UNBK.
“Paling lambat 15 Januari 2017 sudah harus dipastikan agar persiapan selanjutnya, seperti pelatihan proctor, uji coba, dan simulasi, dapat dilakukan dengan baik,” tandasnya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh, Ini Perbedaan UN dan USBN
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad