jpnn.com - RECIFE - Kosta Rika memang mengakhiri fase grup Piala Dunia 2014 sebagai pemuncak klasemen. Tim asal zona Concacaf itu di luar dugaan menyingkirkan Italia dan Inggris yang memiliki kemampuan lebih baik.
Namun, hal itu tak membuat Kosta Rika jemawa ketika meladeni Yunani pada babak 16 besar di Arena Pernambuco, Senin (30/6) dini hari WIB. Kosta Rika ternyata tetap menaruh kewaspadaan tinggi terhadap Yunani.
BACA JUGA: Lawan Belanda, Chicharito Ingin Curi Perhatian Van Gaal
Persiapan maksimal terus dilakukan Kosta Rika. Salah satunya ialah dengan mengasah kemampuan penalti para pemain. Hal itu dilakukan sebagai sntisipasi jika laga di waktu normal berakhir imbang.
“Penalti bisa memegang peranan penting di momen ini. Jadi kami sudah melatihnya dalam beberapa latihan terakhir,” terang asisten pelatih Kosta Rika, Luis Marin di laman Globo, Minggu (29/6).
BACA JUGA: Faktor Cuaca Bisa Menjadi Pembeda di Laga Belanda Kontra Meksiko
Bagi Kosta Rika, laga melawan Yunani memiliki arti penting. Jika menang, Kosta Rika bakal melangkah ke perempat final untuk kali pertama sepanjang keikut sertaannya di Piala Dunia.
“Lolos dengan status pemuncak klasemen fase grup adalah hal yang membuat kami bangga. Kami terus berkembang sebagai sebuah tim. Itu adalah kepuasan tersendiri,” tegas bek Michael Umana. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Yunani Ingin Perpanjang Sejarah di Piala Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miami Heat Terancam Kehilangan The Big Three
Redaktur : Tim Redaksi