Hadi Tjahjanto Pastikan Situasi di Papua Sudah Kondusif

Rabu, 07 Agustus 2024 – 16:25 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Foto dok ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memastikan pihaknya tetap menjaga situasi Papua tetap kondusif pasca pembunuhan pilot Glen Malcolm Conning (50) asal Selandia Baru yang dilakukan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Pemerintah melalui aparat keamanan akan melakukan berbagai tindakan yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku untuk menjaga situasi tetap kondusif bagi kepentingan nasional," kata Hadi, di Jakarta, Rabu (7/8).

BACA JUGA: Hasil Survei: Paulus Waterpauw Unggul dari Kandidat Gubernur Papua Lain

Tidak hanya itu, Hadi juga memastikan proses hukum atas tindakan bengis tersebut akan terus berjalan demi memberikan rasa aman bagi masyarakat Papua.

Hingga saat ini, aparat pengamanan tengah melacak kelompok OPM pelaku pembunuhan yang melarikan diri ke wilayah Nduga, Papua Pegunungan .

BACA JUGA: ARMI Desak KPK Tuntaskan Proyek Multiyears 2018-2021 di Papua

Sebelumnya, OPM melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning berkebangsaan Selandia Baru, Senin (5/8).

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan organisasi yang berseberangan dengan paham NKRI tersebut juga membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada pukul 10.00 WIT.

BACA JUGA: Perihal OPM, Senator Filep Wamafma Laporkan Alvarez Kapisa ke Ditreskrimsus Polda Papua Barat

"Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh OPM terhadap Mr. Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service," kata Faizal.

Lebih lanjut, pada Selasa (6/8) pukul 12.45 WIT, jenazah pilot Glen Malcolm Conning dievakuasi oleh Tim Satgas TNI dari Distrik Alama, Kabupaten Mimika ke RSUD Mimika.

Panglima Komando Gabungan Operasi Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon menjelaskan, terdapat enam korban selamat dari aksi tersebut, yakni empat tenaga kesehatan dan dua balita. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung 5 Balon Kada di Papua Barat, Mardiono Serahkan Dokumen Penting


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler