Hadir di Akad KPR Massal BTN, Erick Thohir Berpesan Begini untuk Generasi Milenial

Selasa, 08 Agustus 2023 – 22:20 WIB
Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar akad KPR Massal serentak di seluruh Indonesia sekitar 10 ribu unit rumah. Foto dok BTN

jpnn.com, TANGERANG - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar akad KPR Massal serentak di seluruh Indonesia sekitar 10 ribu unit rumah pada Selasa, (8/8).

Langkah ini menjadi komitmen BTN dalam mendukung pemerintah merealisasikan Program Sejuta Rumah khususnya mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki rumah layak.

BACA JUGA: ITDC Bakal Bikin Pacuan Kuda

Gelaran akad KPR Massal yang dipusatkan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Tangerang ini dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Komisioner BP Tapera Adi Setianto dan Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu serta jajaran Dewan Komisaris serta Direksi BTN lainnya.

Adapun akad KPR yang dilakukan meliputi KPR Bersubsidi, KPR Nonsubsidi, pembiayaan syariah dan KUR dengan jumlah 10.000 unit.

BACA JUGA: Rayakan HUT ke-78 RI, Ford Hadirkan Program Servis Merdeka 2023

“Akad Massal KPR yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini selain untuk mendukung Program Sejuta Rumah, juga dalam menyemarakkan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023. Kami ingin terus menjadi bagian penting pemerintah dalam mensejahterakan rakyat dalam mewujudkan rumah yang layak huni,” ujar Nixon.

Saat ini, BTN juga fokus mendukung upaya pemerintah mengintegrasikan pembangunan perumahan dengan sarana transportasi massal atau transit oriented development (TOD).

BACA JUGA: Hingga Juni 2023 Pengguna BTN Mobile Meningkat 78 Persen

Tahun ini BTN menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan rumah subsidi, baik KPR FLPP maupun KPR Tapera sekitar Rp182.250 unit dengan nilai mencapai Rp26,77 triliun.

Target BTN tersebut sekitar 80% dari total target pemerintah 2023 baik KPR FLPP maupun KPR Tapera yang sekitar 230.000 unit.

Untuk mencapai target tersebut, Nixon mengungkapkan, salah satu yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan BP Tapera meluncurkan produk Tabungan BTN Rumah Tapera.

Produk tabungan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh kalangan pekerja informal untuk bisa mendapatkan pembiayaan rumah subsidi melalui kredit pemilikan rumah (KPR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Kerja sama dengan BP Tapera akan mengakomodasi para pekerja sektor informal yang belum memiliki rumah melalui skema Saving Plan, sehingga diharapkan potensi pembiayaan rumah untuk sektor informal dengan skema saving plan akn menambah sekitar 5.000 unit setara dengan potensi penambahan penyerapan nilai pembiayaan sekitar Rp 800 miliar hingga akhir tahun ini,” katanya.

Sementara itu, Iwan mengapresiasi BTN yang telah menginisiasi penyelenggaraan acara akad massal serentak sekitar 10.000 unit.

Akad massal serentak KPR BTN ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional atau Hapernas 2023 dengan tema Melanjutkan Kolaborasi Mewujudkan Hunian Layak Berkelanjutan dan Terjangkau untuk Semua.

Iwan juga berharap BTN bisa mendorong skema pembiayaan yang lebih inovatif dan kreatif, khususnya bagi generasi milenial yang banyak bekerja di sektor informal.

Selain itu, Kementerian PUPR juga mendorong pengembang untuk bersama-sama meningkatkan kualitas rumah untuk rakyat salah satunya dengan konsep green housing serta menciptakan ruang lingkungan hunian yang lebih asri.

Di tempat yang sama, Erick berharap kepada generasi muda untuk tidak lupa membeli rumah sebagai kebutuhan yang mendasar.

Jangan sampai lebih banyak melakukan kegiatan belanja dan gaya hidup yang akhirnya kebutuhan memiliki rumah malah jadi tidak terpenuhi, habis dipakai untuk hal-hal yang tidak berguna.

"Tadi saya sampaikan, almarhum ayah saya Haji Muhamad Tohir itu merangkak. Ketika beliau membeli rumah pertama yang kecil, rumah ibu saya dan kaka saya. Beliau bilang, rumah itu ketika dibuka rumahnya bukan hanya rumah tapi harapan untuk hidup yang lebih maju lagi. Nah karena kita penting yang namanya keluarga yang baik tentu membangun rumah yang baik dan layak huni," seru Erick.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengurangi Emisi Karbon, Mobil Hybrid Layak Dapat Tambahan Insentif


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler