jpnn.com, SOLO - Pemkot Surakarta kembali menggelar festival keroncong.
Festival tahunan itu kembali hadir dengan tema 'Historia Keroncong Untuk Millenials' dan digelar di Terminal Tirtonadi Convention Hall, Minggu (7/11).
BACA JUGA: 25 Tahun Karier Endah Laras: Ada 3 Pendekar Keroncong, Sapto Paling Spesial
Kali terakhir Solo Keroncong Festival digelar secara fisik ialah pada Juli 2019. Namun, pada 2020, pandemi memaksa festival itu tak memungkinkan digelar.
Tak kurang dari 15 penampil dan grup keroncong, termasuk Crongrock 17, Rumput Band, dan Krontjong Toegoe berpartisipasi dalam festival yang digelar hingga Senin (8/11) itu.
BACA JUGA: Kondisi Kesehatan Waljinah si Ratu Keroncong Makin Menurun
Selain itu, ada pula penampil kondang, antara lain, Waldjinah, Sundari Soekotjo, Sruti Respati, dan Endah Laras yang menyemarakkan Solo Keroncong Festival 2021.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid yang membuka festival itu mengatakan masyarakat akan melihat berbagai inovasi yang beragam di kancah musik keroncong.
BACA JUGA: Endah N Rhesa Hadirkan Rasa Keroncong di Soundrenaline 2017
"Hasilnya tentu akan sangat-sangat membantu memajukan keroncong," kata Hilmar.
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Solo Keroncong Festival 2021 mengatakan seni budaya menjadi tumpuan pembangunan fisik maupun sumber daya manusia di daerahnya.
"Seluruh kreativitas dan inovasi karya seni para seniman bisa menjadi penopang hidupnya. Mereka tidak harus menjadi PNS atau pegawai BUMN," katanya.
Pengamat musik Bens Leo yang juga hadir pada event itu mengatakan kreativitas para seniman keroncong Indonesia sangat ditunggu.
"Kreativitas itulah yang nantinya akan membuat mereka eksis manggung dan membuat rekaman lagu," katanya.(mcr21/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Budayakan Keroncong, Kisah Hidup Waldjinah Bakal Difilmkan
Redaktur : Antoni
Reporter : Romensy Augustino