Hadiri HUT Ke-19 KBPP Polri, Bamsoet Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Rabu, 02 Maret 2022 – 15:14 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri Syukuran HUT Ke-19 KBPP Polri pada Selasa (1/3). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersyukur Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP Polri) terus tumbuh dan berkembang saat memasuki usia 19 tahun.

Beradaptasi dan berinovasi seiring dinamika zaman, menjaga muruah organisasi, dan senantiasa berupaya membangun kapasitas dan kapabilitas organisasi.

BACA JUGA: Bamsoet Ingatkan TNI-Polri untuk Bangun Pertahanan Indonesia di Era Disrupsi

"Sepanjang 19 tahun berkiprah, KBPP Polri selalu menempatkan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam implementasi berbagai program pembangunan,'' ungkap Dewan Kehormatan KBPP Polri ini.

KBPP Polri juga membantu masyarakat terdampak pandemi melalui berbagai aksi sosial kemanusiaan.

BACA JUGA: Bamsoet: Investasi Berbasis Daring Harus Dilindungi Undang-Undang

Hal ini dikatakan Bamsoet setelah menghadiri syukuran ulang tahun ke-19 KBPP Polri di Jakarta, Selasa (1/3).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, KBPP Polri juga harus mewaspadai perkembangan geopolitik global.

BACA JUGA: Bamsoet Dukung Mencakar Langit Rock Battle Nusantara di Tiga Negara Ini

Di bidang pertahanan dan keamanan, misalnya, dinamika lingkungan strategis global diwarnai kompetisi dan perebutan pengaruh negara-negara besar yang telah menempatkan Indonesia pada pusat kepentingan global.

Jika tidak siap dan waspada, Indonesia dapat tergilas dalam kompetisi global yang tidak mengenal batas dan waktu.

Berbaurnya ancaman militer dan nonmiliter mendorong terciptanya dilema geopolitik dan geostrategis global yang sulit diprediksi dan diantisipasi.

"Indonesia juga menghadapi ancaman yang umumnya bersifat internal. Bentuk gangguannya adalah separatisme, terorisme, konflik komunal, radikalisme, bencana alam, serta persoalan keamanan perbatasan. Beberapa bentuk gangguan lain adalah keamanan maritim dan kejahatan transnasional," jelas Bamsoet.

Bamsoet menerangkan, kondisi ini menuntut Indonesia, terutama penyelenggara negara, para elite politik, pemuka masyarakat, hingga KBPP Polri untuk bersatu.

Bekerja keras dan bergotong royong melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan dapat meningkatkan harkat, martabat, dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

"KBPP Polri harus meningkatkan peran dalam membangun dan memantapkan jati diri bangsa. Sehingga bisa mewujudkan karakter masyarakat dan sistem sosial yang berakar pada nilai Pancasila yang dimiliki Indonesia," tandas Bamsoet. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler