jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya tak perlu diseret-seret dalam persoalan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan penodaan agama. Sebab, proses hukum sudah berjalan dan tinggal tunggu waktu.
Jokowi -sapaan Joko Widodo- mengatakan hal itu saat menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Parta Amanat Nasional (PAN) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (13/10). Mulanya, Jokowi mengajak para peserta Rapimnas PAN untuk bersikap bijak menyikapi situasi akhir-akhir ini, terutama terkait berbagai informasi yang menyebar di media sosial.
BACA JUGA: Gereja Dimolotov, Inilah Reaksi Presiden Jokowi
"Saya mengingatkan kepada para peserta Rapimnas untuk senantiasa menahan diri terkait situasi politik saat ini. Kita harus bersikap bijak terutama di media sosial yang marak dengan isu provokasi," katanya.
Lebih lanjut Jokowi mengaku heran karena dirinya dikait-kaitkan dengan kasus yang melilit Ahok. Mantan gubernur DKI itu menegaskan, sebaiknya menunggu langkah penegak hukum yang menangani kasus Ahok.
BACA JUGA: MKGR Tegaskan Siap Kawal Jokowi Berkuasa Dua Periode
"Saya cukup heran mengapa kasus Pak Basuki yg notabene adalah urusan DKI, harus menyeret-nyeret presiden. Padahal proses hukum sudah berjalan, tinggal kita tunggu dan kawal proses tersebut agar berjalan sebagaimana mestinya," tambah Jokowi.
Karenanya Jokowi pada bagian akhir sambutannya menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengintervensi proses hukum atas Ahok. Di hadapan ribuan kader PAN, Jokowi menegaskan intervensi terhadap sebuah kasus hukum akan menariknya ke persoalan lain.
BACA JUGA: Jokowi: Saya Membaca Saja, Tapi Masih Banyak yang Tertawa
"Sekali lagi saya tegaskan, bahwa saya tidak mengintervensi apalagi melindungi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama terkait dugaan kasus penistaan agama. Jika presiden melakukan hal itu, yang terjadi adalah akan datang ratusan bahkan ribuan kasus serupa untuk minta diintervensi oleh presiden," pungkas Jokowi.(mg5/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soetrisno Bachir Minta Kader PAN Tiru Donald Trump
Redaktur : Tim Redaksi