Hadiri Silatnas APDESI, Sultan Minta BUMDes Jadi Inkubator Ekonomi Desa

Selasa, 29 Maret 2022 – 21:19 WIB
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin saat menghadiri acara silaturahmi Nasional Asosiasi pemerintahan Desa se-Indonesia (APDESI) di Senayan, Jakarta pada Selasa (29/3). Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin mendorong Pemerintah Desa se-Indonesia melakukan terobosan kebijakan ekonomi dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai mesin penggerak ekonomi sekaligus sentral inkubasi bisnis masyarakat desa.

Hal ini disampaikan Sultan saat menghadiri acara silaturahmi Nasional Asosiasi pemerintahan Desa se-Indonesia (APDESI) di  Senayan, Jakarta pada Selasa (29/3).

BACA JUGA: Menteri PDTT Apresiasi BUMDes Sumber Kahuripan Terapkan Teknologi Digital

Pada prinsipnya, kata Sultan, tidak ada desa di Indonesia yang tidak memiliki potensi bisnis dan ekonomi.

“Pada saat yang sama dukungan fiskal dan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah sangat berpihak pada desa, itu kekuatan dan peluang yang harus kita syukuri dan maksimalkan bersama,” ujar mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.

BACA JUGA: Sultan: Hormati Kebebasan Pelaksanaan Ibadah Umat Beragama Lain

Sultan mengaku pihaknya sangat mengapresiasi dukungan politik anggaran dan kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal yang selalu konsentrasi penuh terhadap kemajuan ekonomi Desa.

“Kami percaya, apa yang menjadi harapan APDESI kepada Presiden hari ini akan menjadi komitmen bersama kami sebagai wakil daerah dan pemerintah untuk ditindaklanjuti,” ujar Sultan.

BACA JUGA: Dana Desa Sudah Cair, Sebegini Jumlahnya, Wow

Menurut dia, dengan semua potensi dan dukungan yang ada, desa berpotensi besar menjadi soko guru kemandirian dan kedaulatan ekonomi nasional khususnya di sektor pertanian, kelautan dan perdagangan. Hal itu akan menjadi mungkin dengan adanya dukungan digitalisasi pasar saat ini.

“Tidak mudah untuk mewujudkan mimpi kemandirian desa, namun itu sangat mungkin jika pemerintah desa memahami masalah dan memahami trend bisnis saat ini. Kuncinya adalah pada kolaborasi dan kepiawaian manajemen BUMDes dalam berinovasi. Sudah banyak desa yang membuktikan itu,” kata mantan ketua HIPMI Bengkulu itu.

Selain itu, Sultan juga berharap agar anak muda dan lulusan perguruan tinggi untuk bersedia masuk dalam struktur pengurus desa dan mengabdi dalam manajemen BUMDes. Sebab, progresivitas, inovasi digital dan semangat kolaborasi ada pada diri anak muda.

Sultan ingin semangat membangun Indonesia dari pinggir yang digalakkan oleh pemerintah saat ini menjadi blue print strategi pembangunan nasional yang selalu dipertahankan oleh kepempimpinan nasional selanjutnya.

“Jika desa-desa kita makin inovatif, mandiri  dan kuat maka secara otomatis ketahanan nasional kita pun akan kuat dan maju,” ujar Sultan.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler