Menteri PDTT Apresiasi BUMDes Sumber Kahuripan Terapkan Teknologi Digital

Jumat, 14 Januari 2022 – 16:41 WIB
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengunjungi Badan Usaha Milik (BUMDes) Desa Sumber Kahuripan. Foto: Humas Kementerian PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Kahuripan memanfaatkan media digital untuk memasarkan produk-produknya.

Terobosan tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

BACA JUGA: Proyek Satelit Kemenhan Bikin Negara Rugi Rp 800 Miliar, Jokowi Bereaksi Keras

Pemasaran secara digital memperluas jangkauan pasar dan mempermudah pertukaran informasi terkait produk atau jasa yang ditawarkan.

“Terjadi perubahan perilaku akibat dampak Covid-19 kemudian adanya teknologi internet. Yang tadinya berbelanja konvensional sekarang jadi online," ujar Menteri Abdul saat mengunjungi Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jumat (14/1).

BACA JUGA: Kasus di Surabaya Ini Harus Jadi Pelajaran Bagi yang Pengin Menjadi ASN

Menurutnya, strategi bisnis tersebut patut ditiru oleh BUMDes lainnya.

"Hal itu mendorong kebiasaan baru masyarakat dalam berbelanja yang lebih praktis. Praktik pemasaran digital di BUMDes Sumber Kahuripan ini patut direpilkasi oleh BUMDes lainnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kasus Proyek Satelit Diduga Melibatkan Oknum TNI, Jenderal Andika Menandatangani

Gus Halim sapaan akrab Abdul Halim Iskandar memaparkan kemajuan internet beragam kegiatan di berbagai aspek termasuk ekonomi. 

Internet memberikan manfaat praktis, seperti hemat waktu, biaya, kecepatan informasi, dan jangkauan yang luas.

Kemudahan yang ditawarkan tersebut menjadi peluang besar bagi pelaku usaha, termasuk BUMDes untuk melakukan kegiatan jual-beli. 

“Salah satunya bila BUMDes ingin menyasar pengguna media sosial dalam memasarkan produk atau jasanya, maka Tim Pemasar dari BUMDes perlu masuk di dunia digital marketing dan membuat penawaran, promosi, pemberian informasi kepada calon konsumen melalui, iklan, email marketing, brosur online, dan banyak lagi. Atau bekerja sama dengan platform e-commerce,” tutur Gus Halim. (mcr18/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Buruk, 2.215 KK Harus Meninggalkan Rumah, Danrem Antasari Beri Instruksi Tegas


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler