Hadiri Tabligh Akbar Manaqib, LaNyalla Sebut Pentingnya Keyakinan untuk Capai Tujuan

Minggu, 09 Januari 2022 – 17:20 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri Tabligh Akbar Jamaah Manaqib di Pondok Pesantren Albaghdadi Karawang. Foto: dok DPD RI

jpnn.com, KARAWANG - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri Tabligh Akbar Jemaah Manaqib di Pondok Pesantren Albaghdadi Karawang, asuhan Abah KH Junaedi Al-Baghdad pada Sabtu (8/1) malam.

Pada acara yang dihadiri ribuan Jemaah Manaqib seluruh Indonesia itu, LaNyalla memaparkan pentingnya keyakinan dalam mencapai tujuan.

BACA JUGA: LaNyalla Minta Polda Jatim Usut Dugaan Vaksin Booster Ilegal di Surabaya

Dia mengaku sependapat dengan ajaran Abah KH Junaedi Al-Baghdad mengenai pentingnya keyakinan.

LaNyalla menegaskan jika dia dan Abah KH Junaedi Al-Baghdad berada dalam satu frekuensi.

BACA JUGA: LaNyalla Minta Pemain Timnas Indonesia Tidak Berkecil Hati

"Frekuensinya apa? Jawabannya keyakinan kepada Allah SWT," kata senator Jawa Timur itu.

Dengan berpegang keyakinan itu bisa mengantarkannya mengabdi untuk rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Menag: Terima Kasih, Ijtima Jemaah Tabligh Zona Asia Akhirnya Dibatalkan

"Sejak dulu saya selalu yakin akan kebesaran Allah SWT. Maka saya diberi kesempatan menjadi Ketua DPD RI. Kunci suksesnya adalah yakin," tuturnya.

Menurut LaNyalla, jika memiliki satu tujuan mulia, cita-cita yang ingin dicapai, maka harus yakin bisa mencapai tujuan tersebut.

"Harus yakin akan dikabulkan Allah SWT. Kalau ada cita-cita baik jangan menoleh ke kanan-kiri. Artinya tidak yakin," tutur LaNyalla.

LaNyalla juga menceritakan kebiasaannya menjalankan ibadah puasa yang dipraktikkan Nabi Daud atau biasa dikenal dengan sebutan puasa Daud.

"Saya puasa Daud agar saya mengingat rakyat kita, bagaimana rasanya lapar. Kalau sedang tidak berpuasa, saya makan tidak kenyang-kenyang," ujarnya.

"Ingat, makan itu untuk hidup. Ketika perut lapar, akan ada hawa atau magnet untuk mengingat Allah SWT," sambung LaNyalla.

Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Albaghdadi yang juga Pimpinan Jamah Manaqib, Abah KH Junaedi Al-Baghdad menjelaskan pentingnya seorang hamba memiliki keyakinan yang tebal kepada Sang Khalik Allah SWT.

"Ketika berada dalam kesulitan dan situasi mendesak, di situlah pertolongan Allah SWT datang, asal keyakinan kita tebal," kata Abah KH Junaedi Al-Baghdad.

Dia melanjutkan dalam situasi tersebut yang terjadi seringkali justru sebaliknya, keyakinan manusia malah melemah.

"Allah SWT berfirman, Aku sebagaimana prasangka hamba-Ku. Jadilah hamba dulu. Caranya seperti apa? Tanpa pamrih. Itulah makna keyakinan," ujar Abah KH Junaedi. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulama Besar India Undang Wakapolri ke Markas Jamaah Tabligh


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler