jpnn.com, JAKARTA - Siloam Hospitals Group menanamkan investasi besar dengan membuka Siloam Labuan Bajo International Medical Centre (LIMC), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kehadiran fasilitas kesehatan (faskes) modern dan lengkap ini diharapkan memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan wisatawan mancanegara sehingga mendukung pemulihan pariwisata.
BACA JUGA: Keberhasilan Program Bayi Tabung Blastula IVF Siloam Tinggi, Cek FaktanyaÂ
Langkah Siloam Hospitals tersebut diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Inisiatif tersebut dinilai akan menunjang suksesnya G20, B20, dan event-event internasional lainnya,
BACA JUGA: Kinerja Finansial Siloam Hospitals Moncer di 2021, Raup Pendapatan Rp 7,6 TriliunÂ
“Terima kasih kepada Siloam Hospitals yang telah membangun pariwisata nasional, khususnya di destinasi pariwisata, seperti Bali dan Labuan Bajo,” kata Sandiaga Uno, dalam keterangannya, Senin (20/6).
Sebagai layanan kesehatan terpadu bagi wisatawan, kehadiran LIMC juga sejalan dengan pengembangan Labuan Bajo sebagi destinasi super prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat sejak 2019.
BACA JUGA: Nasib Honorer Mengerikan, Tetapi Penyebab Utama Bukan SE MenPAN-RB
Momen ini juga bertepatan dengan posisi Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 yang mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”.
“Dengan dibukanya LIMC, wisatawan mancanegara dan nusantara bisa berlibur menikmati keindahan Taman Nasional Komodo dan Pulau Flores dengan nyaman dan sehat," kata Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group Caroline Riady.Pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang telah memberi semangat dan dukungan sehingga terbangun fasilitas kesehatan ini. Dia juga optimistis kehadiran RS Siloam mampu memajukan wisata medis di Labuan Bajo.
Wisata kesehatan telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir dan merupakan segmen pasar yang berkembang di beberapa negara, termasuk di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyatakan kehadiran LIMC akan membantu mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.
Dengan fasilitas yang lengkap dan modern, juga dilengkapi dengan hyperbaric oxygen chamber, yaitu ruang terapi oksigen murni yang sangat penting dan dibutuhkan oleh pecinta diving, terutama untuk pemulihan penyakit dekompresi akibat menyelam.
Hyperbaric oxygen chamber di Siloam Hospitals Labuan Bajo merupakan yang pertama di kawasan Nusa Tenggara Timur.
"Dengan kesiapan tenaga medis yang profesional dan tersedianya peralatan kesehatan mutakhir di RS Siloam Labuan Bajo, para wisatawan mancanegara dan nusantara akan makin nyaman berlibur di Labuan Bajo," kata Yulianus Weng.
Wabup menambahkan, sejak 2016 RS Siloam Labuan Bajo sudah banyak berkontribusi dan mendukung pariwisata Labuan Bajo serta mengembangkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat lokal. Terlebih, RS Siloam Labuan Bajo telah menjalin kemitraan dengan BPJS Kesehatan sejak awal dibuka.
RS Siloam Labuan Bajo dilengkapi pelayanan gawat darurat 24 jam, ICU, HCU, NICU (Neonatal Intensive Care Unit), 3 kamar operasi, CT-Scan, X-Ray, mesin fakoemulsifikasi untuk operasi katarak, ruang hemodialisis dan rehabilitasi medik.
RS Siloam Labuan Bajo juga didukung lebih dari 100 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat yang berpengalaman. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad