Hadirkan Wisata Air dengan Suasana Afrika

Minggu, 18 Mei 2014 – 15:59 WIB

jpnn.com - BEKASI - Ada yang baru di sudut utara Kota Bekasi. Wahana wisata air Waterpark Transera hadir di Kota Harapan Indah, Kota Bekasi.

Dengan mengusung konsep bernuansa Afrika, ada dua permainan wisata air yang diandalkan Waterpark Transera Bekasi. Di antaranya Crazy Cone dan Tanga Looma.

BACA JUGA: Selamatkan Tiga Kawan, Siswa SMK Hilang

Kedua permainan ini kali pertama diberikan di Indonesia. Hampir semua pengunjung menitikberatkan untuk bermain sarana air tersebut. Head of event and promotion Waterpark Transera, Farah Tropera Junaedi mengatakan, Crazy Cone ini memiliki kelebihan di antara permainan yang lain.

Fasilitas berenang ini sengaja disajikan untuk memberikan kelengkapan pengunjung saat berada di lokasi air. “Permainan ini seperti seluncuran cepat yang bakal menjadi pusat perhatian pengunjung,” imbuhnya, Sabtu (17/5).

BACA JUGA: Prostitusi di Cileungsi Kambuh Lagi

Selain Crazy Cone, kata Farah, ada satu lagi fasilitas air yang menjadi andalan Transera. Salah satunya, Tanga Looma. Permainan itu dikenal permainan seluncur dengan menggunakan ban. Alhasil, fasilitas itu menjadi satu-satunya yang tertinggi di Indonesia. Pasalnya, ketinggian seluncur itu mencapai 45 meter. ”Mungkin kalau tempat lain ada, tapi tidak setinggi di sini,” imbuhnya.

Atas banyaknya fasilitas yang ada di Transera, kata Farah, jumlah pengunjung rata-rata 4.000 orang per hari. Namun, khusus di hari libur tiket terjual hingga 8.000 tiket. ”Karena sejak beberapa hari ini kami juga berikan program jumpa artis,” katanya.

BACA JUGA: Pengembang Belum Lunasi Pembebasan Lahan

Untuk memberikan kenyamanan pengunjung, Water Transera juga menempatkan sejumlah petugas di setiap kolam renang. Total petugas yang disiapkan setiap harinya mencapai 80 orang. ”Mereka sengaja disiagakan untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang berenang,” ucapnya.

Dengan lahan seluas 6,3 hektare, Water Transera sudah menjadi bidikan pengunjung dari Jabodetabek. Kedatangan mereka biasanya saat liburan sekolah. ”Ada yang datang dari Bogor, Jakarta. Tapi pengujung masih didominasi warga Bekasi,” paparnya. (dny)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mooryati Soedibyo Menginspirasi Remaja Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler